Waduh, Ruben Neves Sempat Frustasi tak Kunjung Digaet Arsenal
Ruben Neves sempat mengalami frustasi tak kunjung digaet oleh Arsenal dan akhirnya pemain asal Portugal ini memilih bermain di Saudi Pro League--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Mantan gelandang Wolverhampton Wanderes, Ruben Neves nyaris berlabuh ke Arsenal FC musim lalu. Pemain asal Portugal ini sangat sabar menantikan proses kepindahannya yang bisa dikatakan hampir selangkah lagi menjadi anggota Meriam London.
Selain Arsenal, Neves juga berkesempatan digaet Barcelona. Namun sayang dua rencana besar itu gagal total. The Gunners sebutan Arsenal lebih memilih Declan Rice dari West Ham United. Arsenal harus mengeluarkan uang cukup banyak sekitar 100 Juta Poundsterling untuk mendapatkan gelandang timnas Inggris tersebut.
Begitu juga dengan Barcelona urung mendatangkannya dan lebih memilih pemain lain. Kondisi tersebut membuat pemain berusia 26 tahun itu sempat frustasi dan akhinya memutuskan untuk menerima pinangan dari salah satu klub Saudi Pro League, Al Hilal.
BACA JUGA:Flop di Chelsea, Kezman Bangun Resort Bintang Lima di Serbia
BACA JUGA:Gila, Raya Tetap Pelihara Anjing XL Bully Meski Dilarang
“Saya hampir pindah ketiga klub top tapi semuanya tak kunjung terealisasi. Saya merasa frustasi dan memutuskan untuk pindah ke Al Hilal. Saya tidak bisa mengingat klub yang akan merekrut saya selain Barcelona dan Arsenal,” ungkap Ruben Neves.
“Ada tawaran dari klub di luar Eropa dan saya tidak ragu untuk mengambil kesempatan emas tersebut. Namun saya tidak akan buru-buru untuk kembali ke Liga Inggris dan akan fokus meraih gelar bersama Al Hilal,” lanjutnya.
Neves dikontrak oleh Al Hilal dengan harga 47 Juta Poundsterling dengan durasi kontrak selama tiga tahun. Neves juga mendapatkan gaji yang sangat fantastis sekitar Rp5,7 Miliar per-pekan. Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan klub lamanya, Wolverhampton.
“Tentu salah satu alasan pindah karena uang dan kamu tidak bisa menyembunyikan fakta itu. Saya harus cepat memutuskan untuk pindah dan mencari peruntungan dengan klub lain meski bukan berkompetisi di Liga Eropa,” tambahnya.
Neves merasa bermain di Saudi Pro League tidak membuatnya ada perbedaan yang besar dengan bermain di Liga-Liga Eropa. Fisik dan teknik bermainnya masih tetap sama dan bisa bersaing dengan para pemain lainnya. Apalagi klub-klub Saudi Pro League banyak diperkuat pemain top Eropa.
“Sejujurnya saya tidak mau buru-buru kembali bermain di Eropa dan bermain dengan level yang tinggi. Tidak ada rahasia untuk kualitas pemain disini. Semua klub punya pemain asing yang sangat bagus. Saya rasa, saya akan bermain disini selama dua musim atau bisa lebih dari itu,” terangnya.
Memang klub-klun Saudi Pro League sangat jor-joran belanja pemain asing terutama pemain yang berkompetisi di Liga Eropa. “Kompetisi disini juga sangat tinggi dan klub bisa membeli 8 pemain hebat yang diinginkannya. Itu sama saya seperti kita bermain di PlayStation dengan pemain hebat tentu dengan muda meraih juara,” jelasnya.
Saat ini Al Hilal berada di puncak klasemen sementara Saudi Pro League. Atau unggul 7 poin dari Al Nassr klub yang diperkuat oleh Cristiano Ronaldo. Al Hilal sudah menjalani 19 laga dan berhasil meraih 19 kemenangan dan dua kali imbang.
BACA JUGA:Ayo Siapa Cepat, Arsenal dan Liverpool Berebut The Next Mascherano