Jangan Panic Buying, Ruzuan: Beli Sesuai Kebutuhan saja

BANTUAN BERAS: Warga mengambil bantuan pangan berupa beras 10 kg di kantor pos Jl Merdeka Palembang. Adanya bantuan ini merupakan upaya pemerintah meringankan beban rakyat dan untuk menekan inflasi.-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jelang Ramadan, harga berbagai bahan pokok alami kenaikan. Salah satunya karena permintaan meningkat. Hana, pedagang di Pasar Km 5 mengatakan, untuk daging ayam potong naik dari sebelumnya Rp33-35 ribu per kg menjadi Rp38 ribu.

Kemudian untuk telur ayam dari Rp27-28 ribu per kg menjadi Rp33 ribu. Sedangkan cabai merah sudah lebih dulu melejit signifikan. Beberapa jenis cabai kini di kisaran Rp80-90 ribu per kg. Bahkan sudah ada yang bulat Rp100 ribu.

Untuk minyak goreng juga sudah nai ke angka Rp17 ribu per liter.  “Semua naik ini jelang puasa ini, “ beber Hana, kemarin. Menurutnya, kenaikan tersebut terjadi sejak pertengahan Februari.

Dia mengatakan, sudah biasa terjadi kenaikan harga bahan pokok jelang Lebaran. Terjadi tiap tahun. Salah satunya karena banyak yang gelar sedekah ruwah sambut buan puasa. “Nanti, mau Lebaran naik lagi, “ papar dia.  

Padahal, dengan stok sembako yang cukup di pasaran, harusnya tidak perlu ada kenaikan harga jual. “Bukan cuma pembeli yang mengeluh. Kami juga pusing tiap hari harga berubah. Kan berimbas ke modal juga,” ucapnya.

BACA JUGA:Berharap Dapur Selalu Ngebul, Warga Serbu OPM di Prabumulih. Segini Harga Beras Hingga Cabai yang Dijual

BACA JUGA:Satuan Tugas Pangan Polda Sumsel Bersama TPID Lakukan Pengecekan Gudang Beras Menjelang Ramadhan

Belum lagi, pembeli pun mengurangi volume belanja. “Biasanya beli setengah kilo, sekarang beli satu ons atau 2,5 ons. Ya karena secukupnya uang yang mereka punya saja,” imbuh Hanna.

Sementara, Ali, pedagang di pasar Jl HBR Motik mengatakan, yang naik saat ini selain beras mahal yakni ayam potong, telur ayam dan cabai. “Kalau sayur, masih normal,” papar dia. 

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, Ruzuan Effendi, mengatakan, memang untuk beberapa bahan pokok seperti ayam dan telur ayam memang mengalami kenaikan. Hal tersebut terjadi karena adanya peninkatan permintaan dari konsumen.

“Memang naik, tapi itu naik sudah sejak pertengahan Februari. Sekarang berangsur normal,”  kata dia. Adanya peningkatan harga jelang Ramadan hal yang normal terjadi karena adanya peningkatan pembelian. Sedangkan cabai pasokannya terbatas karena masih musim hujan. “Tapi kami tetap menyarankan agar masyarakat jangan panic buying. Belilah barang sesuai kebutuhan,” tukas Ruzuan. (yun)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan