https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tiga Sahabat Berenang di Sungai Piring, Satu Tewas Tenggelam, Kenapa?

Bocah kelas 5 SD di SP7, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumsel, dikabarkan tewas tenggelam usai bermain dengan kedua rekannya.-Foto: Zulkarnain/sumateraekspres.id-

MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID- Suasana duka menyelimuti SP7, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumsel.

Setelah seorang bocah kelas 5 SD dilaporkan tewas tenggelam saat bermain dengan kedua rekannya di sungai setempat.

Pada Rabu (28/2) sekitar pukul 14.00 WIB, puluhan warga bersama-sama melakukan pencarian korban di aliran Sungai Pring.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa korban bersama dua rekannya awalnya tengah bermain di dekat jembatan SP7, BTS Ulu Cecar.

BACA JUGA:Pembunuh Adik Bupati Muratara Dituntut Mati, Pengunjung Sidang Teriakkan Takbir

BACA JUGA:KACAU! Parpol di Muratara Protes karena Sejumlah Suara Pemilihan Mendadak Raib, Kok Bisa?

Mereka sedang menikmati mandi di sungai tersebut, namun sayangnya korban terseret arus tiba-tiba dan menghilang dari pandangan kedua rekannya.

Kisah tragis itu terjadi begitu cepat. Tiga sahabat itu terpisah oleh waktu ketika kedua rekannya yang selamat kembali ke daratan beberapa menit kemudian.

Mereka melihat tangan korban muncul ke permukaan sungai di bawah rimbun pohon randu.

Meskipun sungai Pring tidak terlalu dalam, namun arusnya cukup deras sehingga menyebabkan korban terseret sejauh 30 meter dari lokasi tenggelamnya.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Terendam Banjir, Jalur PALI - Mura

BACA JUGA:KACAU! Parpol di Muratara Protes karena Sejumlah Suara Pemilihan Mendadak Raib, Kok Bisa?

Dengan putus asa, kedua rekan korban berteriak meminta pertolongan kepada warga yang lewat, sementara pencarian segera dilakukan.

Warga segera menginstruksikan kedua rekan korban untuk menjauh dari aliran sungai, sementara mereka yang dewasa melakukan pencarian.

Sementara itu, di tepi sungai, seorang bocah lain yang hanya bisa duduk termenung, berharap agar rekannya segera ditemukan dengan selamat.

Aksi pencarian tersebut menjadi tontonan bagi warga setempat, dengan mata mereka terus memantau setiap gerakan.

Roby, seorang saksi mata, menyatakan bahwa korban adalah seorang pelajar kelas 5 SD dari keluarga Budi Manurung, warga SP7, BTS Ulu Cecar.

Setelah lebih dari 30 menit pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan. Namun sayangnya, nyawa korban sudah tidak terselamatkan meskipun warga berusaha memberikan pertolongan pertama.

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi, melalui kapolsek BTS Ulu AKP Jemmy Gumayel dan kasi Humas Polres Mura AKP Herdiansyah, membenarkan kejadian tersebut.

Mereka menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Sementara itu, Ivan, koordinator Basarnas Lubuklinggau yang bertanggung jawab atas wilayah penyelamatan Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara, mengaku bahwa mereka belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut.

Kisah pilu kehilangan seorang bocah dalam tragedi tenggelam di Sungai Pring mengingatkan kita akan pentingnya kehati-hatian saat bermain di sekitar perairan. Semoga keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan