“Semakin banyak pemain yang kami miliki, semakin besar dan kuat kami. Bagi kami, memiliki tim yang utuh adalah sebuah impian karena kami sebenarnya bisa mencapai potensi maksimal,” kata Dias.

Di kubu Luton, melangkah hingga babak 16 besar Piala FA sudah menjadi pencapaian luar biasa. Meski begitu, mereka berharap masih bisa memberikan kejutan dengan menyingkirkan City.

Sayangnya, modal mereka menyambut sang juara bertahan kurang meyakinkan. Pada laga terakhir, pasukan Rob Edwards dihajar Liverpool dengan skor 4-1 di Premier League.

Namun, sang pelatih punya keyakinan bisa merepotkan City. Ia menyebut penampilan mereka melawan Liverpool lumayan bagus dan banyak hal yang bisa mereka banggakan.

“Kami bisa mengambil hal positif dan ada banyak hal baik tentang kami.  Ada pertandingan besar yang akan datang dan berikutnya kita akan menghadapi Manchester City di Piala FA dan kemudian Aston Villa yang menjalani musim yang luar biasa,” tegasnya di BBC Live.

Tuan rumah yang kalah 1-2 di Premier League Desember lalu belum bisa  diperkuat Tom Lockyer, Marvelous Nakamba, Jacob Brown dan Mads Andersen. Pertandingan ini juga diperkirakan akan datang terlalu cepat bagi Elijah Adebayo.

Sementara Manchester City,  hanya Josko Gvardiol yang masih absen karena masalah pergelangan kak. Dengan begitui, Pep bisa lebih leluasa menyusun taktiknya agar bisa lolos ke delapan besar.

Ini akan menjadi pertemuan Piala FA pertama antara kedua belah pihak sejak Januari 1969. Kala itu Manchester City mencatatkan kemenangan 1-0 di Maine Road.

The Citizens sudah memenangkan Piala FA dalam tujuh kesempatan sebelumnya. Sebaliknya, The Hatters belum pernah sekali pun merajai turnamen tertua di dunia ini.

Prestasi terbaik Luton adalah mencapai final pada  1958-59 di mana mereka kalah 1-2 dari Nottingham Forest. (nan)