Menggunakan Sepatu Hak Tinggi Bikin Pede, Tapi Waspada dengan Dampaknya
HAK TINGGI: Menggunakan sepatu dengan hak tinggi bisa menambah kepercayaan diri--
PALEMBANG, SUMATERAEKPSRES.ID - Bagi sebagian wanita, memakai sepatu dengan hak tinggi bisa menambah rasa percaya diri. Sepatu ini kerap digunakan sebagian wanita saat beraktivitas dan bekerja. Tetapi jenis sepatu ini bisa berdampak buruk bagi postur tubuh. Selain itu, sepatu hak tinggi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya cedera.
Pemakaian sepatu hak tinggi yang berlebihan bisa menyebabkan perubahan postur tubuh. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memicu munculnya berbagai gangguan kesehatan. Ketika mengenakan sepatu hak tinggi, beban tubuh akan bergeser ke arah depan sehingga sendi panggul, lutut, dan kaki bagian depan harus menumpu beban tubuh lebih besar.
Dalam kondisi ini, tubuh harus menyesuaikan postur untuk menjaga keseimbangan. Tubuh bagian bawah yang condong ke depan akan membuat punggung bagian atas harus lebih condong ke belakang.
BACA JUGA:7 Tips Mencuci Sepatu Putih, Jangan Kelamaan Direndam!
BACA JUGA:Delapan Gaya Sepatu yang Kamu Wajib Punya
Bila keadaan tubuh seperti ini berlangsung lama dan berulang, postur tubuh pun dapat terganggu dan mengalami perubahan. Selain mengubah postur tubuh, pemakaian sepatu hak tinggi yang berlebihan atau terlalu sering berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
1. Osteoarthritis
Penggunaan sepatu hak tinggi bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya osteoarthritis. Kondisi ini terjadi karena adanya tekanan dan gesekan berulang di ujung-ujung tulang penyusun sendi yang mengakibatkan peradangan, pembengkakan, dan rasa nyeri.
2. Achilles tendinitis
Tendon Achilles adalah jaringan ikat yang menghubungkan otot betis di kaki bawah bagian belakang ke tulang tumit. Tendon ini berperan penting pergerakan kaki ketika berjalan.
BACA JUGA:Beberapa Merk Sepatu Terkenal Dan Favorit.
BACA JUGA:4 Tips Mengatasi Sepatu Kebesaran, Nomor 3 Paling Gampang!
Pemakaian hak tinggi secara terus-menerus dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan peradangan pada tendon ini dan menyebabkan tendinitis. Selain otot betis yang terasa menegang saat meregangkan kaki, penyakit ini juga bisa menyebabkan nyeri dan bengkak pada tumit saat berjalan.
Jika sering mengalami peradangan atau cedera, risiko terjadinya tendon Achilles robek akan lebih tinggi.
3. Metatarsalgia
Sepatu dengan hak tinggi dan runcing akan menghasilkan tekanan berlebih pada telapak kaki bagian depan atau tepat di bawah jari kaki, sehingga menyebabkan rasa sakit akut pada area tersebut.
Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menimbulkan keluhan yang menetap dalam jangka panjang, bahkan meningkatkan risiko terjadinya tulang retak.
4. Skiatika