Dikaitkan dengan Pengampunan Dosa, Ini 5 Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Keutamaan Malam Nisfu Syaban-Foto: gary Killian/freepik-
Artinya:
“Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, beserta sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.” (Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, hal. 77-80)
Ada enam amalan sunah yang dianjurkan di malam Nisfu Sya’ban.
1. Memperbanyak doa sejak terbenam matahari, doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam Islam.
Dengan berdoa, kita berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, mengungkapkan kebutuhan, harapan, dan kerendahan hati kita kepada-Nya. Pada Malam Nisfu Sya'ban, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dengan menghadirkan hati yang khusyuk dan penuh keikhlasan.
BACA JUGA:Ternyata Ini Arti Ucapan Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak, Mana yang Sebaiknya Diucapkan?
2. Memperbanyak baca istighfar: Membaca istighfar dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan memiliki banyak manfaat, mulai dari memperoleh ampunan Allah hingga meningkatkan kesadaran diri dan motivasi, untuk memperbaiki diri serta menjauhi perbuatan yang tidak baik.
3. Memperbanyak membaca syahadat, yaitu kalimat tauhid "La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah" (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah Rasul Allah), adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam secara umum, termasuk pada Malam Nisfu Sya'ban.
4. Setelah shalat Maghrib dianjurkan membaca surah yasin sebanyak tiga kali dengan niat meminta keberkahan umur, harta, kesehatan, dan ketetapan iman.
5. Melakukan shalat sunah malam, seperti shalat tahajjud, hajat, dan witir
Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam setelah tidur sejenak. Umat Muslim bangun di tengah malam, untuk melaksanakan shalat ini sebagai bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Simak Rekomendasi Waktu dan Jenis Olahraga Yang Tepat Saat Berpuasa
Shalat Hajat adalah shalat sunnah yang dilakukan ketika seseorang memiliki kebutuhan, atau hajat tertentu kepada Allah SWT.
Pada Malam Nisfu Sya'ban, umat Muslim dapat melaksanakan shalat Hajat untuk memohon keberkahan, ampunan, atau meminta pemenuhan hajat-hajat tertentu kepada Allah SWT.
Shalat Witir adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya' dan sebelum shalat Subuh. Shalat ini terdiri dari rakaat tunggal dan memiliki keutamaan yang besar.