https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mayoritas Kekurangan Guru, Tahun Ini dari Sumsel Usulkan Ribuan Orang

--

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk menambal kekurangan guru di Sumsel, pemerintah kabupaten/kota telah mengajukan kebutuhan ke pemerintah pusat. Jika ditotal, jumlahnya ribuan formasi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muara Enim, Harson Sunardi melalui Kabid Pengadaan, Informasi dan Penilaian Kinerja Aparatur, Yulius Ceasar mengatakan, kekurangan guru di Muara Enim 1.059 orang. 

“Untuk CPNS guru kami usulkan 250 formasi. Sedangkan PPPK guru 809 formasi. Kalau semua disetujui, mudah-mudahan kekurangan tersebut sudah terpenuhi," ujarya, kemarin (23/2)

Sementara, Kepala BKPSDM Kabupaten Ogan Ilir, Wilson Effendi mengatakan, untuk usulan PPPK guru diambil dari kebutuhan dapodik. “Berdasarkan perhitungan, kebutuhan ASN per 5 tahun di Ogan Ilir total mencapai sekitar 2.000-an. Khusus guru sekitar 1.300 orang," tuturnya. 

Jika diambil rata-rata, kekosongan guru per tahun akibat pensiun sekitar 250 orang. Selain berdasarkan kebutuhan, pengusulan juga menimbang kesanggupan daerah dalam membayar gaji nantinya.

BACA JUGA:Catat ! Ini 15 Nama - Nama Guru Ternama yang Ada di Indonesia

BACA JUGA:8 Tips Menjadi Guru Idola bagi Murid

Terpisah, Kadisdik OKI, Refly mengatakan, kalau saat ini tidak lagi terjadi kekurangan guru. Tapi pihaknya tetap mengusahakan pengangkatan guru melalui formasi PPPK. “Ada 700 guru honorer yang tersisa, kita usulkan dapat diangkat menjadi guru PPPK tahun ini,” bebernya.

Kepala Dinas Pendidikan OKU, Topan Indra Fauzi, mengungkapkan, setiap tahun ada sekitar 150 guru yang pensiun. “Seperti guru olahraga, guru kesenian dan guru kelas. Ini dirasakan masih kurang, baik tingkat SD maupun SMP,” ujarnya. Untuk kekurangan guru olahraga sekitar 100 orang, sebab jumlah yang ada saat ini sangat sedikit. Dalam penerimaan 2023 lalu, formasi guru olahraga banyak tidak terisi. “Dari 178 formasi, Cuma 81 orang,” jelasnya.

Dalam usulan PPPK 2024, Pemkab OKU usulkan 259 formasi  guru. “Kita buka lagi formasi guru yang masih dirasakan kurang pada tahun ini,” ujar Topan.

Di Empat Lawang, alami kekurangan  576 guru, baik SD maupun SMP. Meski pada  2023 lalu terdapat 370 guru yang lulus seleksi PPPK, namun jumlah itu masih kurang untuk menutupi kebutuhan tenaga pendidik.

BACA JUGA:Guru SD Raih Toyota Rush, Hanya Miliki Saldo Rp5 Juta

BACA JUGA:Oknum Guru PPPK Diduga Cabuli Murid saat Kegiatan Pramuka di Sekolah, Orang Tua Lapor Polisi

“Sebanyak 42 guru akan pensiun tahun ini,” ujar Kepala Disdikbud Empat Lawang, Jhon Heri, melalui Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Albaihaki. Untuk mengatasi kekurangan itu, pihaknya mengusulkan penerimaan PPPK guru tahun ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan