Hai Rastafarian! Ini Loh Kisah Inspiratif Bob Marley dalam Film One Love, Sudah Nonton Belum?

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Jumat , 23 Feb 2024 - 09:10

Namun, meskipun memberikan pengalaman yang mendalam, film ini tidak lepas dari kritik.

Alur ceritanya terkadang terasa rumit, memaksa penonton untuk memahami konflik yang terjadi di Jamaika pada tahun 1976.

Selain itu, penampilan Kingsley Ben-Adir sebagai Bob Marley terkadang dinilai kurang meyakinkan.

Terutama saat memerankan Marley di luar Jamaika.

Beberapa adegan terlihat kaku dan kurang menyampaikan esensi kepribadian Marley yang sebenarnya.

BACA JUGA:Berikan Subsidi 400 Kg Ikan

Meski demikian, "Bob Marley: One Love" tetap berhasil menghibur penonton dengan menyajikan serangkaian lagu hits Marley

Termasuk "Everything's Gonna Be Alright", "No Woman No Cry", "Exodus", "I Shot the Sheriff", dan "War".

Durasi film selama 1 jam 47 menit membuat penonton dapat menikmati setiap momen dengan lagu-lagu yang menggugah semangat.

Pesan perdamaian yang diusung oleh Bob Marley tetap menjadi fokus utama dalam film ini.

Dengan menampilkan sisi Marley yang anti-pertikaian dan hanya menginginkan kedamaian, "Bob Marley: One Love" mengajak penonton untuk merenungkan arti sebenarnya dari perdamaian dan persatuan dalam situasi konflik.

Fakta Menarik Bob Marley

hai rastafarian! ini loh kisah inspiratif bob marley dalam film one love, sudah nonton belum?                             palembang, sumateraekspres.id -film epik "bob marley: one love" secara resmi memukau penonton di bioskop seluruh indonesia sejak rabu, 22 februari 2024 lalu. 
dengan bintang utama kingsley ben-adir memerankan marley, lashana lynch sebagai rita marley, dan james norton sebagai chris blackwell.
film ini menghadirkan kisah hidup legendaris penyanyi reggae bob marley ke layar lebar dengan megahnya.
dibawah arahan sutradara reinaldo marcus green, yang juga berkontribusi dalam penulisan skenario bersama terence winter, frank e. flowers, dan zach baylin, film ini mengangkat masa-masa sulit di jamaika pada tahun 1976.
baca juga:6 film indonesia yang akan segera tayang. bagi pecinta horor, wajib nonton
baca juga:agak laen, film komedi yang bikin ngakak 6 juta penonton! ini dia profil singkat para pemeran utamanya
di mana konflik politik melanda negara itu, mempengaruhi kehidupan sehari-hari penduduknya.
di tengah situasi tegang ini, bob marley mengumumkan konser yang bertujuan mempromosikan perdamaian di antara faksi-faksi yang berseteru. 
namun, upaya perdamaian itu terancam ketika marley dan rombongan konsernya diserang, meninggalkan beberapa di antara mereka terluka. 
meski terkena serangan, semangat marley tidak tergoyahkan. 
ia tetap melanjutkan konsernya, menunjukkan tekadnya untuk menyebarkan pesan perdamaian melalui musiknya.
baca juga:review film madame web: melihat masa depan dalam eksplorasi baru semesta spider-man!
baca juga:wow, agak laen pecahkan rekor, raih 5 juta penonton dalam 15 hari dan masuk 10 besar film indonesia terlaris!
selain menggambarkan perjuangan marley dalam menghadapi konflik politik, film ini juga menyoroti perjalanan karirnya hingga menjadi ikon reggae dan perdamaian yang terkenal di seluruh dunia.
namun, meskipun memberikan pengalaman yang mendalam, film ini tidak lepas dari kritik.
 alur ceritanya terkadang terasa rumit, memaksa penonton untuk memahami konflik yang terjadi di jamaika pada tahun 1976. 
selain itu, penampilan kingsley ben-adir sebagai bob marley terkadang dinilai kurang meyakinkan.
terutama saat memerankan marley di luar jamaika. 
beberapa adegan terlihat kaku dan kurang menyampaikan esensi kepribadian marley yang sebenarnya.
baca juga:berikan subsidi 400 kg ikan 
baca juga:akses menuju pusat kecamatan nyaris putus, berkubang lumpur
meski demikian, "bob marley: one love" tetap berhasil menghibur penonton dengan menyajikan serangkaian lagu hits marley
termasuk "everything's gonna be alright", "no woman no cry", "exodus", "i shot the sheriff", dan "war". 
durasi film selama 1 jam 47 menit membuat penonton dapat menikmati setiap momen dengan lagu-lagu yang menggugah semangat.
pesan perdamaian yang diusung oleh bob marley tetap menjadi fokus utama dalam film ini. 
baca juga:sembako ramai diserbu, tanpa beras dan migor 
baca juga:cegah kdrt, tri tito karnavian lewat sosialisasi keluarga sadar hukum 
dengan menampilkan sisi marley yang anti-pertikaian dan hanya menginginkan kedamaian, "bob marley: one love" mengajak penonton untuk merenungkan arti sebenarnya dari perdamaian dan persatuan dalam situasi konflik.
fakta menarik bob marley
1. pesan perdamaian lewat musik
bob marley dikenal bukan hanya sebagai seorang penyanyi, tetapi juga sebagai seorang pejuang perdamaian. 
film bob marley: one love .embawa kisah sang legendaris ke layar lebar. foto: this day in music--
musiknya seringkali mengusung pesan-pesan perdamaian, kesetaraan, dan keadilan sosial.
2. jamaican order of merit
pada tahun 1981, marley menjadi orang pertama yang bukan kepala negara yang dianugerahi jamaican order of merit, penghargaan tertinggi yang bisa diberikan kepada warga sipil di jamaika.
baca juga:kain sriwijaya dibuat dengan hati, beri bansos ke warga terdampak bencana 
baca juga:pacu kompetensi dan kualifikasi
3. bob marley and the wailers
marley terkenal sebagai pemimpin dari grup musik the wailers. 
mereka menciptakan beberapa lagu legendaris seperti "no woman, no cry", "redemption song", dan "one love".
4. kanker kulit
pada tahun 1977, marley didiagnosis menderita kanker kulit pada jari kakinya. 
meskipun dianjurkan untuk menjalani amputasi, marley menolak dan memilih untuk melakukan pengobatan alternatif.
5. pengaruh budaya rastafarian
marley adalah seorang penganut rastafarian, sebuah gerakan keagamaan yang berakar di jamaika. 
pengaruh budaya rastafarian dapat dilihat dalam lirik-liriknya yang mencerminkan keyakinan dan nilai-nilai gerakan ini.
baca juga:dorong bertanam sayur di tiap rumah
6. pengaruh global
musik marley memiliki dampak global yang besar.
bahkan setelah kematiannya pada tahun 1981, warisan musiknya terus menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dalam perjuangan melawan ketidakadilan sosial dan politik.
(novis)