Fokus Pembangunan untuk Kesejahteraan, Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar

MUBA,SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah rampung melaksanakan berbagai program unggulan desa selama tahun 2023 lalu.

Kepala Desa (Kades) Tanjung Dalam, Ahmad Riduan mengatakan banyak program unggulan desa yang sudah diselesaikan selama tahun 2023. Di antaranya ada pembangunan jalan dan parit desa di beberapa dusun di Desa Tanjung Dalam.

“Bahkan hingga saat ini pembangunan jalan cor beton terus kami lakukan di dusun-dusun yang masih jelek akses jalannya, selain itu kita juga membangun parit desa,” ujarnya. Pembangunan jalan di desa ini bertujuan  untuk memberikan kenyamanan bagi warganya dalam beraktifitas sehari hari dan diharapkan meningkatkan taraf hidup msyarakat. Di sisi lain, pembangunan parit yang dilakukan berbarengan dengan pembangunan jalan ini bertujuan untuk menjaga kondisi jalan dan juga meningkatkan sanitasi lingkungan di masyarakat.

BACA JUGA:Bangun Jalan Usaha Tani, Fokus Kesehatan Masyarakat

BACA JUGA:Ribuan Pelajar Sumsel Uji Kemampuan, Pagi Ini, TO SNPMB 2024 Digelar

Masih kata dia, selain melakukan program pembangunan, Pemerintah Desa Tanjung Dalam juga fokus meningkatkan kesehatan untuk warga Desa Tanjung Dalam. Dengan melibatkan  puskesmas yang ada di desa  tersebut untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin bagi warga. “Kami juga mengoptimalkan posyandu baik balita, anak, remaja dan lansia,“bebernya.

 Tak ketinggalan, untuk turut  mendukung program pemerintah dalam  menekan masalah stunting pihaknya juga rutin memeriksa kesehatan balita dan anak di desa. “Ini kami lakukan untuk memantau tumbuh kembangnya di samping itu kami juga  memberikan makanan tambahan untuk menyempurnakan kebutuhan gizi,” katanya.

Kemudian, dalam hal ketahanan pangan, ia mengatakan jika pemerintah desanya  bekerjasama dengan kelompok tani mengembangkan budidaya ikan air tawar. Ikan air tawar tersebut dikembangkan dengan sistem bioflok dan kolam tanah. “Nah ikan yang sudah dipanen ini nantinya diolah oleh kelompok tani dan hasilnya nanti akan dibagi,” ujarnya. (nsw/lia)