Pertemuan Penuh Tanda Tanya ? Istana Sebut Surya Paloh Mohon Menghadap, Sahroni Klaim Dipanggil Presiden

--

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni membenarkan pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo.

Namun, dia mengatakan kalau pertemuan terjadi usai Presiden yang mengundang Surya Paloh ke Istana. "Betul (ada pertemuan), Pak SP (Surya Paloh) dipanggil sama presiden," ujarnya kemarin.

Namun, Sahroni mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan dalam pertemuan itu. Dia menduga, pertemuan sebatas silaturahmi biasa.

"Mungkin silaturahmi saja," ucapnya. Pertemuan itu sendiri menjadi yang pertama kali dilakukan usai pemilu. Bisa jadi, itu terkait dengan potensi merapatnya Nasdem usai kalah dalam Pilpres.

Dalam Pilpres 2024 ini, Nasdem berkoalisi dengan PKB dan PKS. Pengurus DPP PKB angkat bicara terkait pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh.

Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, Paloh tidak melakukan koordinasi dengan partai koalisi pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) terkait pertemuannya dengan Jokowi.

Menurutnya, Paloh tidak memberitahukan pertemuan itu dengan para ketua umum parpol koalisi.

"Tak ada koordinasi dengan ketum-ketum partai di Koalisi Amin," terang Cucun di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat kemarin.

Namun, kata Cucun, PKB tetap menghormati pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi.

Menurutnya, setiap partai politik mempunyai hak untuk membangun komunikasi politik. Jadi, sesama partai politik tidak boleh melakukan intervensi.

BACA JUGA:Era Jokowi, Sirojudin Sebut Problem Etika Disorot dan Pelemahan Demokrasi Telah Direncanakan

BACA JUGA:Kritikan dari Dunia Kampus Muncul untuk Jokowi Jelang Pencoblosan, Pengamat Sebut Hal Ini

Dia mengatakan, Paloh mempunyai hak untuk melakukan komunikasi politik dengan pihak lain. "Itu hak Bang Surya Paloh. Kami tidak boleh mengintervensi hak-hak partai lain,"  bebernya.

Ketua Fraksi PKB DPR RI itu menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui apa yang menjadi pembicaraan antara Paloh dengan Jokowi. Dia juga enggan mengira-mengira pembicaraan dua tokoh tersebut. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan