Peringati Isra’ Mikraj Bersama KH M Idrus Romli: Sebut 6 Tanda Mendekati Akhir Zaman, Apa Saja?

KH M Idrus Romli,dari Jember Jawa Timur, beri tausiah peringati hari Isra Mikraj, di masjid Arofatunah Palembang. Foto: kris samiaji/sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka memperingati Isra’ Mikraj dan menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Pengurus Masjid Arofatunah menggelar acara spesial pada Jumat malam, tanggal 16 Februari 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh penceramah terkemuka dari Jember, Jawa Timur, yaitu Ustad KH M Idrus Romli, yang memberikan tausiah mengenai perjalanan agung Rasulullah Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

Dalam tausiahnya, Ustad Idrus menjelaskan mengenai isra’, perjalanan malam Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

"Maha suci Allah yang memperjalankan hamba-Nya pada malam hari. Isra’ Rasulullah tidak berlangsung semalam penuh, hanya sebagian malam saja," ujarnya.

BACA JUGA:5 Tips Rahasia Lipstik Tahan Lama agar Menawan Seharian

BACA JUGA:Tim Hukum AMIN: Minta Bawaslu Jelaskan Temuan Pemilih Mencoblos Dua Kali

Ustad Idrus juga menjelaskan mengapa Rasulullah diberangkatkan dari Masjidil Haram. "Para ulama menyatakan bahwa keberangkatan dari Masjidil Haram adalah simbol dari perjalanan manusia,"lanutnya.

"Manusia berasal dari tanah, dan tanah pertama yang diciptakan oleh Allah adalah Masjidil Haram yang kemudian diperluas. Oleh karena itu, perjalanan dimulai dari sana," katanya.

Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Masjidil Aqsa, sebagai simbol destinasi terakhir manusia di dunia ini. "Manusia berasal dari tanah dan kembali ke tanah," tambahnya.

Selain itu, Ustad Idrus juga menyampaikan enam fenomena yang menjadi tanda-tanda mendekati akhir zaman.

BACA JUGA:8 Jus Buah dan Sayur yang Bisa Membuat Tubuhmu Ideal dan Bugar, Yuk Cobain!

BACA JUGA:Tak Hanya Buahnya, Biji Nangka Juga Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Dalam ceramahnya, Ustad Idrus menyebut bahwa tanda-tanda tersebut antara lain adalah munculnya kepemimpinan oleh orang-orang bodoh, peningkatan jumlah polusi, kerapuhan tali persaudaraan di antara sesama Muslim.

Juga distorsi dalam hukum jual beli, menganggap sepele pertumpahan darah antara sesama Muslim, dan munculnya generasi muda yang menggunakan Al-Quran sebagai alat musik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan