Bisa Terjadi Karena Komplikasi Selama Masa Kehamilan, Persalinan, dan Nifas
UCAPAN SELAMAT : Kadinkes Sumsel, dr Trisnawarman memberikan ucapan selamat kepada Prof Dr dr Mohammad Zulkarnain usai pengukuhan di Gedung Pascasarjana Unsri. FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Prof Dr dr Mohammad Zulkarnain MMedSc PKK AIFO-K, SpKKLP Subs.FOMC FISPH FISC resmi menyandang gelar guru besar bidang ilmu kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), setelah dikukuhkan Rektor Unsri, Prof Dr Taufik Marwa SE MSi, kemarin (16/2).
Pengukukan disaksikan para anggota senat, keluarga, dan tamu undangan di Gedung Pascasarja Unsri.
BACA JUGA:Mahasiswa Farmasi Unsri, Raih Prestasi Internasional, Thailand Inventor Day IPITEX 2024.
Pria kelahiran Palembang 1961 ini mengambil tema “Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia, "Tragedi" yang terus berlanjut.
"AKI atau Maternal Mortality Ratio (MMR) merupakan jumlah kematian ibu selama kehamilan, persalinan dan nifas dibagi dengan 100 ribu persalinan hidup," ujarnya saat memberikan orasi.
Dikatakan, angka kematian ibu menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, serta tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil saat melahirkan dan selama masa nifas.
Dijelaskan, mengapa seorang ibu hamil, melahirkan atau nifas meninggal? Ibu meninggal bisa diakibatkan karena terjadinya komplikasi selama kehamilan, persalinan dan saat nifas.
"Kebanyakan komplikasi berkembang selama kehamilan dan sebagian besar seharusnya dapat dicegah.
Namun ada juga yang sudah ada sebelumnya terjadi kehamilan, diperberat dan memburuk selama kehamilan, terutama jika tidak dikelola baik sebagai bagian dari perawatan kesehatan seorang wanita," ucapnya.
Menurutnya, terjadi komplikasi hampir 75 persen memicu AKI yaitu pendarahan hebat (kebanyakan terjadi setelah melahirkan), infeksi (biasanya terjadi pada masa nifas), hipertensi selama kehamilan (menyebabkan terjadinya pre-eclampsia and eclampsia, komplikasi selama persalinan dan Abortus yang tidak aman).
"Tapi dengan edukasi ibu hamil bisa melahirkan dengan aman. Harapan kita program ini bisa digunakan di Indonesia dan kematian ibu bisa dihindari," tandasnya.
Rektor Unsri, Prof Dr Taufik Marwa SE MSi mengatakan saat ini ada 112 guru besar yang aktif setelah dikukuhkan Prof Dr dr Mohammad Zulkarnain MMedSc PKK AIFO-K SpKKLP Subs FOMC FISPH FISC.
"Ini suatu prestasi yang sangat membanggakan dengan kembali dikukuhkannya guru besar di lingkungan Universitas Sriwijaya (Unsri) yang berasal dari Fakultas Kedokteran," ujarnya.