Gulung Celana hingga Atas Lutut, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa Turun Sendiri Tinjau Banjir di Malam Hari
Gulung Celana hingga Atas Lutut Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa Turun Sendiri di Tengah Banjir di Malam Hari-Foto: Ratu Dewa for sumateraekspres.id-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dampak hujan deras yang mengguyur Kota Palembang pada Kamis siang hingga sore hari ternyata berdampak adanya genangan atau banjir.
Sejumlah wilayah di metropolis ini terendam banjir pada malam hari, memaksa Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, untuk turun sendirian meninjau kondisi banjir yang melanda.
Pantauan sumateraekspres.id di sepanjang jalan Demang Lebar Daun menunjukkan beberapa titik banjir yang cukup signifikan.
Keadaan yang serupa terjadi di sekitar Dinas Perdagangan Sumsel dan retensi kawasan Simpang Polda. Bahkan, banjir juga melanda Simpang DPRD Palembang.
BACA JUGA:Ditemani Istri dan 3 Anak, Pj. Walikota Palembang Ratu Dewa Jadi Pencoblos Pertama di TPS 053
BACA JUGA:Pemilih Pemula! Ada Pesan Penting Nih dari Anak Pj Wako Palembang Faqih Sadewa, Simak Yuk Gais!
Ratu Dewa, dalam keterangannya kepada sumateraekspres.id, menjelaskan bahwa keputusannya untuk turun sendirian pada malam hari tersebut dipicu oleh informasi yang diterimanya dari media sosial (Sosmed)
Air di Simpang DPRD dilaporkan cukup tinggi, sehingga tanpa ragu ia langsung memutuskan untuk meninjau situasi banjir tersebut, didampingi seoranh stafnya.
"Karena lihat di sosmed, air di Simpang DPRD cukup tinggi, langsung saja ditemani staf tinjau banjir," kata Ratu Dewa kepada sumateraekspres.id.
Terlihat Ratu Dewa menggulung celananya hingga atas lutut langsung melihat genangan air tersebut.
Azam, seorang warga Palembang, mengungkapkan bahwa hujan deras memang telah menyebabkan sejumlah titik di kota ini terendam banjir.
BACA JUGA:Mahkota Dewa, Obat Herbal Berkhasiat Tinggi! Ini 6 Manfaat dan Cara Mengolahnya dengan Benar
BACA JUGA:Guru Honorer Ngadu ke Dewan, Minta Usulkan Formasi ke Pemerintah Pusat
Bahkan, kendaraannya pun terjebak macet akibat antrian kendaraan yang membludak setelah waktu Isya.