https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Striker FC Utrecht Berpeluang Bela Timnas Indonesia

striker FC Ultrech, Ole Romeny jadi target untuk menjadi pemain timnas Indonesia --

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Agresivitas timnas Indonesia masih sangat minim. Itu terlihat pada Piala Asia 2023 di Qatar. Tim Garuda sebutan timnas Indonesia tak satupun striker Indonesia yang mampu mencetak gol. Tak heran jika pelatih Indonesia, Shin Tae-yong langsung terbang ke Belanda untuk mencari striker.

Penyerang tersebut akan diproyeksikan  pemain timnas Indonesia. Banyak nama-nama yang muncul yang akan dibidik oleh pelatih asal Korea Selatan. 

Namun striker kandidat incaran Shin Tae-yong  adalah Ole Romeny kini memperkuat klub kasta tertinggi Liga Belanda, FC Utrecht. Ia bergabung sejak musim panas 2023 dari FC Emmen.

Romeny pun sudah mencatatkan 15 laga dan satu gol bersama FC Utrecht di semua kompetisi musim 2023-2024 ini. Dengan usianya yang masih 23 tahun, maka Ole Romeny bisa menjadi salah satu striker terbaik yang bisa dinaturalisasi Indonesia.

BACA JUGA:Siapa Pemain yang akan didatangkan Mourinho?

BACA JUGA:Mason Greenwood Rayakan Ultah Pasangannya

Ole Romeny pun disebut-sebut memiliki garis keturunan Indonesia dari sang nenek. Dengan jelasnya garis keturunan itu, maka Ole Romeny semakin mudah untuk dinatulirasi dan akan memperkuat timnas Indonesia. 

Lini depan Timnas Indonesia tidak produktif selama laga  uji coba dan Piala Asia 2023. Shin Tae-yong memang memboyong lima striker untuk mengisi slot lini depan Timnas Indonesia ketika berkompetisi di Piala Asia 2023 lalu. 

Kelima pemain depan Timnas Indonesia itu di antaranya Rafael Struick, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dendy Sulistiawan, hingga Dimas Drajad. Akan tetapi, Shin Tae-yong hanya memainkan dua dari lima pemain saja yang dibawa ke Piala Asia 2023 yakni Hokky Caraka dan Rafael Struick.

Ketiga pemain lainnya tidak sekalipun mendapat menit bermain bagi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 karena cedera ataupun masalah kebugaran. Namun, Rafael Struick dan Hokky Caraka yang diharapkan bisa mencetak gol justru tak membuahkan skor apapun sepanjang turnamen. Bahkan tiga gol yang dibuat oleh Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 lalu berasal dari striker. 

BACA JUGA:Menanti Rekor Hojlund Selanjutnya

BACA JUGA:Gandeng Nistelrooy, MU Bidik Bek Everton

Justru tiga gol yang dicetakk oleh Indonesia bukan dari kaki striker. Kelemahan striker lokal tidak memiliki kekuatan dan skill yang mumpuni serta insting mencetak gol yang kurang tajam ketika di depan gawang lawan. 

Menurut STY, kelemahan tersebut disebabkan oleh liga dan klub dari masing-masing pemain yang tak memberikan kesempatan kepada para striker untuk mengasah kemampuannya. Menurut Shin Tae-yong, mayoritas klub di Liga 1 Indonesia lebih senang menggunakan jasa striker asing sehingga para pemain lokal kurang dipercaya di timnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan