Setahun, 14 Kali Puting Beliung
*Di OKI Buka Posko Kesehatan
INDRALAYA - Rumah di Dusun 2 Desa Sukananti Baru Kecamatan Rantau Alai porak poranda. Kencangnya angin menyebabkan atap rumah warga terbang dan berserakan. Peristiwa angin puting beliung ini terjadi Sabtu (11/2) pukul 20.30 WIB.
Saat itu, turun hujan deras yang disertai angin kencang. Tak berapa lama warga mendengar suara tuntuhan atap diteras rumah. ‘’Saat keluar, terlihat atap rumah sudah runtuh,’’ ujar Kapolsek Rantau Alai, Iptu Sutopo.
Ada sekitar 4 rumah yang terdampak. Yakni milik Sri Lestari (62), Siti Marani (61), Meta Riawatu (30) dan Taslimah (45). "Tidak ada korban jiwa dan kerugian materil belum bisa ditaksir," ujarnya saat mengecek lokasi kejadian dan memberikan bantuan berupa beras dan mie instan. BACA JUGA : Cuaca Buruk! Puting Beliung di Kayuagung Rusak Puluhan Rumah
Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat mengatakan, personel dari tagana, Bhabinkamtibmas, BPBD dan perangkat desa/pemerintah turun langsung mengecek kondisi warga. "Kerusakan yang terdata akibat bencana ini 1 rumah rusak berat dan 3 rumah rusak ringan," kata Edi.
BACA JUGA : Kasihan, Nenek Zulma Harus Ngungsi Karena Rumahnya Terbelah Ditimpa PohonAngin kencang dan puting beliung memang sering terjadi. "Dalam setahun terakhir, angin kencang terjadi sekitar 14 kali yang mengakibatkan 11 rumah rusak berat, 12 sedang dan 27 rusak ringan. Angin kencang yang menyebabkan kerusakan rumah sering terjadi di wilayah Pemulutan, Indralaya, Sungai Pinang dan Lubuk Keliat," pungkasnya.
Sementara itu, di OKI pasca kejadian puting beliung yang merusak 39 rumah dan pohon buah-buahan di Desa Serigeni Baru Kecamatan Kayuagung, OKI, Petugas Puskesmas Celikah berinisiatif membuka posko pengobatan bagi warga berdampak kemarin (12/2). ‘’Kita buka posko di rumah Kades Derigeni Baru. Banyak yang datang mengeluhkan sakit maag, darah tinggi hingga ngilu,’’ ujar Kepala Puskesmas Celikah, Hj Susmiyati MKes mengungkapkan, pihaknya membuka posko kesehatan di rumah Kades Serigeni Baru hingga tiga hari kedepan sejak kemarin. Banyak yang datang mengeluhkan sakit maag, darah tinggi hingga ngilu. " Sejak pagi banyak yang pasien yang datang cek kesehatan, "terangnya.
Tidak ada pasien yang dirujuk dalam pemeriksaan kesehatan tersebut. ‘’Mudah-mudahan mereka yang berdampak dapat segera sembuh dan bisa beraktifitas kembali seperti biasa. Beberapa hari terakhir memang kondisi cuaca tidak bersahabat semua harus waspada,’’ katanya.
Kades Serigeni Baru, Aliaman mengatakan, dua hari dilakukan pembersihan puing pohon yang tumbang bersama warga, aparat kepolisian dan TNI hampir selesai dilakukan. Untuk rumah yang rusak ringan sudah diperbaiki sendiri oleh warga. ‘’Pastinya aktivitas masyarakat sudah dilakukan seperti biasa karena tidak ada yang alami luka-luka,’’ ujarnya. (dik/uni)