Pemilih Pemula! Ada Pesan Penting Nih dari Anak Pj Wako Palembang Faqih Sadewa, Simak Yuk Gais!

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemilihan Umum 2024 menandai momen pertama Faqih Sadewa (20) mencoblos.

Sebagai anak ketiga dari Pj. Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M. Si, Faqih tiba bersama keluarganya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 053 di Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, pukul 08.00 WIB.

Bagi Faqih, yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya, pengalaman berpartisipasi dalam acara demokrasi penting ini penuh dengan antusiasme.

"Rasanya luar biasa karena ini merupakan pengalaman berharga bagi Gen Z untuk memberikan suara pertama kalinya dalam pemilihan tahun ini," ungkapnya pada hari Rabu (14/2).

BACA JUGA:Bupati dan Kapolres Tinjau TPS Khusus Lapas Kelas IIB Martapura, 446 WBP Ikut Pemilu 2024

BACA JUGA:Catat! Ini Tugas Personel TNI-Polri di Pemilu 2024

Dia menekankan bahwa pemilu 2024 memiliki pengaruh besar terhadap masa depan kohort Generasi Z.

"Pemilihan ini akan menentukan masa keemasan kita di tahun-tahun mendatang, menjadikannya sangat penting bagi kita, Generasi Z," tambahnya.

Sebagai pemilih pemula, Faqih menunjukkan minat yang besar untuk menggunakan hak suaranya. Dia berbagi pendekatannya dengan melakukan penelitian yang teliti, terutama mengenai calon Presiden dan Wakil Presiden.

"Sebelum memberikan suara, saya melakukan penelitian yang mendalam, mengumpulkan informasi tentang para calon, khususnya calon Presiden dan Wakil Presiden, termasuk latar belakang politik, profesi, dan detail lainnya, terutama melalui berbagai platform media sosial," jelasnya.

BACA JUGA:Guys, Jangan Kepikiran Golput di Pemilu 2024, Ini Ruginya!

BACA JUGA:Kata Quraish Shihab Pemilu 2024 adalah Hak dan Kewajiban

Ketika dihadapkan pada perbedaan pendapat yang banyak dijumpai di lingkungan akademis dan sosialnya mengenai pemilihan tahun ini, Faqih mengambil sikap yang matang.

"Kita mungkin memiliki pendapat yang berbeda, tetapi penting untuk saling menghormati dan menghindari konflik atau masalah yang tidak perlu," demikian Faqih mengakhiri. (Tin)