Fatoni Imbau Tolak Politik Uang, Bawaslu Temukan Amplop Berserakan di Plaju
Dr DrsAgus Fatoni MSi-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -
SUMATERAEKSPRES.ID - Masyarakat sebagai pemilih diimbau untuk ikut menjaga iklim politik yang kondusif. Salah satunya, menolak politik uang (money politic). Imbauan disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Dr DrsAgus Fatoni MSi.
“Saya mengimbau masyarakat Sumsel untuk sama-sama menjaga iklim yang kondusif menjelang hari H Pemilu 2024 besok (hari ini). Tolak politik uang,” kata Fatoni usai rapat persiapan penyelenggaran Pemilu 2024 di kantornya, kemarin (13/2).
Pemprov Sumsel optimis penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan aman. Mengingat, masyarakat sudah berulang kali mengikuti pemilu dan pilkada. “Mudah-mudahan masyarakat semakin terlatih untuk mengantisipasi itu semua. Termasuk pelanggaran, bagaimana menyikapi politik uang,” katanya.
Fatoni mengatakan, apabila masyarakat menemukan pelanggaran yang dilakukan para peserta Pemilu 2024, harapannya bisa segera melaporkan hal tersebut kepada Bawaslu dan pihak terkait lainnya. “Supaya bisa langsung ditindak lanjuti,”ucapnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Himbau Tolak Politik Uang, Tegaskan Suara Demokrasi Harus Terjaga
Tak lupa, Fatoni mengajak masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya hari ini (14/2) sebagai bentuk upaya menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan. “Pemilu ini pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali, maka harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Fatoni minta setiap penyelenggara pemilu tetap menjaga integritas. Dia memastikan pergerakan logistik telah berjalan lancar hingga ke kelurahan masing-masing. Hari ini, TPS akan dibuka pada pukul 07.00 WIB kemudian ditutup serentak tepat pukul 13.00 WIB.
“Ketua KPU menyampaikan tidak ada penundaan hari ataupun jam. Artinya semua dilakukan dengan tepat waktu," ucap Fatoni. Pemda, TNI/Polri, kejaksaan dan seluruh elemen siap mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024.
Fatoni menegaskan, Provinsi Sumsel menjadi wilayah zero conflict yang harus dijaga dan dipelihara secara bersama-sama kondusivitasnya. "Jangan mudah terpancing informasi yang belum tentu kebenarannya, hoax, adu domba dan kebencian,” tuturnya.
BACA JUGA:Politikus PDIP: Bila Jadi Presiden, Prabowo Tak Akan Ikuti Jokowi
BACA JUGA:Bawaslu OKU Timur Berjaga-jaga Melawan Money Politik saat Waktu Rawan
Terkait aroma politik uang, Bawaslu Sumsel menemukan indikasi itu. Dengan menemukan amplop berserakan di daerah Plaju, Palembang. "Kita ada patroli pengawasan, memang ada aroma politik uang," kata Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan SPd.
Hal itu disampaikannya usai rapat bersama di Kantor Gubernur Sumsel, kemarin. Temuan itu berawal dari informasi yang diterima Bawaslu. “Tapi setelah petugas kami sampai di lokasi yang dilaporkan, ternyata sudah bubar dan tinggal amplopnya yang berserakan,” bebernya.