Karhutla Mulai Terjadi, 12 Hektar Lahan di Ogan Ilir Sudah Terbakar
OGAN ILIR, KORANSUMEKS.COM - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terjadi belakangan ini. Termasuk juga di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sudah ada beberapa hektar lahan terbakar sejak awal 2023 lalu. Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir Edi Rahmat kepada koransumeks.com. "Beberapa lahan tidur yang terbakar diantaranya merupakan area semak belukar," katanya kepada wartawan koransumeks.com, Minggu 12 Februari 2023. Dia mencatat sejak awal 2023 hingga saat ini, luasan lahan yang terbakar di Ogan Ilir sudah mencapai 12 hektar. "Itu terbagi di lima titik berbeda di Kabupaten Ogan Ilir ini," jelas Edi Rahmat. Edi Rahmat melanjutkan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Ogan Ilir itu berada di area pinggiran Tol Palindra. Tepatnya di lokasi KM 10 Pemulutan. "Kemudian ada juga di Desa Tanjung Seteko, Desa Pulau Semambu, Desa Simpang Pelabuhan Dalam, dan Desa Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir," beber Kepala BPBD tersebut.
BACA JUGA : Polres Muara Enim Minta Masyarakat Jaga Sumber Air Atasi Karhutla BACA JUGA : Penting Dicoba! Psikolog Bagikan Tips Mencegah Penculikan AnakSebab itulah, kini pihaknya bersiap. karena jika luasan Karhutla sudah diatas 10 hektar dan 5 titik. Maka Ogan Ilir akan menyandang status siaga karhutla. Apalagi, di daerah tersebut terdapat sebanyak 12 desa yang masuk dalam kategori rawan terjadinyakarhutla. Lokasi itu terbagi di 3 kecamatan se kabupaten Ogan Ilir. Yakni Kecamatan Tanjung Raja, Kecamatan Indralaya Utara, dan terakhir di Kecamatan Pemulutan. Namun, pengawasannya justru lebih ditingkatkan. Dimana ada sebanyak empat zona dibagi. Rinciannya yaitu zona Indralaya, zona Pemulutan, zona Tanjung Raja, dan zona Muara Kuang- Rambang Kuang," bebernya.
BACA JUGA : Tersangka Bisa Live Instagram, Korban Pengeroyokan Mahasiswa UIN Sakit HatiSaat ini, tegasnya, BPBD sudah menempatkan beberapa personel pengawas. Semuanya sudah siap di masing-masing zona tersebut. "Tujuannnya agar cepat mengambil langkah pencegahan terjadinya Karhutla di Ogan Ilir," harapnya. Dia melanjutkan, petugas yang ada di masing-masing zona juga dibekali dengan beragam perlengkapan. Contohnya seperti unit motor trail, selang 90 m, dan pompa portable dengan jangkauan 30 meter. "Mereka siap membantu memadamkan api jika terjadi karhutla di Ogan Ilir," tutup Edi Rahmat. (dik/rip/koransumeks.com)