Bukan Cuma Daun Katuk, 8 Makanan Ini Juga Bisa Menambah Produksi ASI

Reporter: Hendro |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 12 Feb 2024 - 23:56

Bukan Cuma Daun Katuk, 8 Makanan Ini Juga Bisa Menambah Produksi ASI-Foto: Freepik-

Bit: Dikenal sebagai sayuran yang padat gizi, bit membantu meningkatkan aliran darah ke payudara dan mencegah anemia, sehingga mendukung produksi ASI.

Daun Kari: Mengandung mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan fosfor, serta membantu dalam pembentukan kolostrum, ASI pertama yang kaya akan nutrisi penting bagi bayi.

Pepaya Mentah: Mengandung papain yang membantu pencernaan, vitamin C, A, E, dan K, serta fitoestrogen yang merangsang produksi ASI.

Biji Fenugreek: Memiliki kandungan fitoestrogen dan diosgenin yang meniru hormon estrogen dan prolaktin, serta mengandung kolin yang meningkatkan fungsi otak dan memori.

Bawang Putih: Selain memberi rasa dan aroma, bawang putih juga memiliki khasiat kesehatan yang membantu meningkatkan kualitas ASI.

Dengan mengonsumsi makanan-makanan ini secara teratur, ibu menyusui dapat meningkatkan produksi ASI secara alami dan memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang optimal.

bukan cuma daun katuk, 8 makanan ini juga bisa menambah produksi asi                            sumateraekspres.id - air susu ibu (asi) telah dikenal sebagai makanan terbaik bagi bayi. kandungan nutrisinya yang lengkap memenuhi kebutuhan penting dalam pertumbuhan bayi.
tak hanya itu, asi juga berperan dalam melindungi bayi dari berbagai penyakit dan infeksi. karena itu, menjaga asupan makanan menjadi hal penting bagi ibu menyusui guna menjaga kualitas dan kuantitas asi yang dihasilkan.
salah satu cara yang terbukti efektif dalam meningkatkan produksi asi adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan galaktagog.
galaktagog adalah zat-zat alami dalam makanan yang merangsang produksi hormon prolaktin dan oksitosin, yang keduanya penting dalam proses laktasi.
baca juga:oppo reno 12 dan 12 pro segera unjuk gigi, ini detail spesifikasinya!
baca juga:polres banyuasin tangkap pria berambut pirang ‘pangeran’ dari ‘cinderella’ tewas diduga od, juga pria bertopi
makanan tersebut biasanya mengandung fitoestrogen, mineral, vitamin, serat, dan antioksidan.
meskipun daun katuk dikenal sebagai salah satu makanan yang efektif dalam meningkatkan produksi asi, namun ada beragam makanan lain yang juga memiliki manfaat serupa.
berikut adalah delapan makanan yang layak untuk dicoba bagi ibu menyusui:
sayuran hijau: bayam, brokoli, kale, sayur alfalfa, dan daun jinten kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan folat. mineral ini sangat diperlukan untuk pembentukan sel darah merah, menjaga kesehatan tulang, dan mencegah anemia.
baca juga:5 aplikasi yang bisa bantu kamu cari lowongan kerja! 
baca juga:bakal dijual harga murah, menanti kehadiran iphone se 4 intip bocoran desain dan spesifikasi
wortel: selain mengandung fitoestrogen, wortel juga tinggi vitamin a yang baik untuk kesehatan mata, kulit, dan rambut, serta meningkatkan kualitas produksi asi.
asparagus: mengandung vitamin a dan k yang dapat merangsang hormon pendukung produksi asi. selain itu, asparagus kaya akan folat, kalsium, zat besi, dan magnesium.
bit: dikenal sebagai sayuran yang padat gizi, bit membantu meningkatkan aliran darah ke payudara dan mencegah anemia, sehingga mendukung produksi asi.
daun kari: mengandung mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan fosfor, serta membantu dalam pembentukan kolostrum, asi pertama yang kaya akan nutrisi penting bagi bayi.
pepaya mentah: mengandung papain yang membantu pencernaan, vitamin c, a, e, dan k, serta fitoestrogen yang merangsang produksi asi.
biji fenugreek: memiliki kandungan fitoestrogen dan diosgenin yang meniru hormon estrogen dan prolaktin, serta mengandung kolin yang meningkatkan fungsi otak dan memori.
bawang putih: selain memberi rasa dan aroma, bawang putih juga memiliki khasiat kesehatan yang membantu meningkatkan kualitas asi.
dengan mengonsumsi makanan-makanan ini secara teratur, ibu menyusui dapat meningkatkan produksi asi secara alami dan memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang optimal.