Kerja Seharian di Depan Layar? Awas Computer Vision Syndrome

KORANSUMEKS.COM - Penyakit Computer vision syndrome (CVS) harus diwaspadai. Terutama bagi kamu yang menatap layar komputer terlalu lama.

Computer vision syndrome adalah suatu kondisi yang menyebabkan masalah mata dan penglihatan tertentu akibat penggunaan gadget berkepanjangan. Sindrom penglihatan komputer atau CVS juga dikenal dengan istilah computer eye strain atau digital eye strain.

Baca Juga : Antisipasi dan Kenali Gejala Kusta

Beberapa ciri-ciri Anda terkena CVS yang perlu diwaspadai antara lain:

-Penglihatan kabur -Mata lelah (eye strain) -Mata kering -Mata merah -Mata terasa lelah -Sakit kepala -Nyeri pundak dan leher

Ketika menggunakan komputer, seseorang tanpa disadari berkedip 66% lebih jarang. Hal ini menyebabkan mata menjadi kering dan cepat lelah. Padahal, berkedip sangat penting untuk mendistribusikan substansi yang menghidrasi mata. Baca juga : Ribuan Penerima Bansos Tak Valid

Tak hanya itu, seberapa terang cahaya dari monitor komputer juga berpengaruh pada kondisi lelah dan keringnya mata. Hal ini dapat mengakibatkan penglihatan menjadi kabur setelah penggunaan komputer seharian.

Penyebab computer vision syndrome adalah penggunaan digital device yang terlalu lama, seperti komputer, laptop, tablet, dan ponsel. Saat melihat computer screen, mata Anda harus bekerja lebih keras untuk fokus. Ini karena teks di layar digital tidak setajam teks di media cetak.

Baca Juga : Yuk! Ketahui Manfaat Hujan Bagi Seorang Muslim

Selain itu, layar digital cenderung memiliki cahaya. Ini membuat Anda lebih sulit fokus dengan benar. Melihat layar digital selama 2 jam atau lebih berturut-turut dapat meningkatkan risiko terkena sindrom penglihatan komputer.

Jika dirangkum, beberapa faktor berikut ini turut menjadi penyebab CVS atau digital eye strain:

-Melihat layar digital setiap hari -Terlalu lama screen time -Pencahayaan yang buruk -Silau atau pantulan cahaya pada digital screen -Memiliki masalah pada mata seperti rabun dekat atau mata silinder -Menggunakan kacamata dengan resep yang salah -Jarak dan sudut pandang yang salah saat membaca atau saat menggunakan gadget -Postur tubuh yang buruk saat duduk

Baca Juga : Inilah 20 Jenis Makanan yang Banyak Mengandung Folat. Bagus Banget Buat Ibu Hamil

Jika aktivitas di depan komputer tak mungkin dihindari karena tuntutan pekerjaan, kabar baiknya ada cara untuk menghindari CVS. Mulai dari posisi duduk yang benar hingga mengatur pencahayaan komputer, ini beberapa cara menghindari computer vision syndrome:

1. Atur monitor komputer Jika sehari-hari Anda menghabiskan waktu berjam-jam di depan computer screen, pastikan pengaturan monitor sudah tepat. Jarak ideal monitor dengan mata adalah 50–60 cm. Ketinggian monitor pun harus diatur agar bisa melihat dengan mudah ke bagian tengah layar.

2. Pencahayaan monitor Sebaiknya gunakan filter untuk mereduksi cahaya yang memantul dan membuat sulit melihat ke layar. Atur pula refresh rate komputer antara 70–85 Hz agar tidak menyebabkan flicker di layar. Sementara, untuk pencahayaan monitor, pastikan agar tidak terlalu terang atau gelap.

3. Cahaya ruangan Lokasi komputer di ruangan sebaiknya tidak membelakangi atau berada di depan jendela. Semakin menyilaukan cahaya yang masuk, rentan menyebabkan mata menjadi kering dan lelah. Jika komputer berada di depan jendela, sebaiknya gunakan tirai untuk mengurangi cahaya yang masuk.

Baca Juga : Cara Ampuh Tingkatkan Kualitas Sperma, Dijamin Manjur

Kalaupun anda menggunakan lampu meja, pastikan cahayanya tidak langsung mengarah ke wajah. Arah lampu yang ideal adalah ke bawah, yaitu ke arah meja komputer.

4. Senam mata Aturan 20-20-20 harus dilakukan terutama jika harus beraktivitas seharian di depan layar untuk menghindari computer vision syndrome. Artinya, setiap 20 menit lihatlah menjauh dari layar hingga 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Lihat benda yang berada sekitar 6 meter dari tempat duduk. Baca juga : Daftar Kartu Prakerja 2023 Bisa Lewat HP, Ada Insentif Rp4,2 Juta

Senam mata ini dapat mengurangi rasa lelah pada otot mata. Selain itu, lakukan juga latihan melihat objek yang jauh selama 10–15 detik, lalu bergantian ke objek yang dekat untuk membuat mata lebih rileks dan kembali fokus.

5. Kualitas udara ruangan Udara di ruangan tempat Anda bekerja juga berpengaruh terhadap seberapa rentannya mata menjadi kering atau lelah. Jika udara cenderung kering, gunakan humidifier untuk melembapkan udara. Sebisa mungkin, jangan berada di lokasi dengan arah angin dari kipas atau jendela langsung ke arah mata.

Ruangan juga sebaiknya steril dari asap rokok maupun residu thirdhand smoke. Adanya asap rokok ini bisa menyebabkan iritasi mata dalam waktu cepat.

Baca Juga : Bukan Bentuk Edukasi Seks. Justru Sering Nonton Film Porno, Bikin Performa Anjlok di Ranjang

6. Ambil jeda Jika harus seharian berada di depan layar komputer, ambil waktu untuk jeda sesering mungkin. Tak perlu lama, hanya perlu waktu beberapa menit asalkan konsisten. Jeda bisa dimanfaatkan untuk stretching, berjalan kaki singkat, atau melakukan gerakan lain agar tubuh tidak terasa lelah.

7. Jaga asupan cairan Mengantisipasi computer vision syndrome juga bisa dilakukan dengan menjaga asupan cairan tetap terpenuhi. Dehidrasi dapat membuat gejala mata kering kronis menjadi semakin buruk. Menatap layar komputer berlama-lama tanpa mendapat asupan cairan yang cukup pun bisa menyebabkan CVS.

Selain menerapkan cara menghindari CVS di atas, Anda juga bisa ke dokter mata untuk memeriksakan kondisi mata Anda dengan berbagai tes dan pemeriksaan. Terlebih jika gejala computer eye strain tak kunjung hilang atau semakin memburuk.

Baca Juga : Waspadai Trik Penipuan Kartu Prakerja 2023, Pendaftar Wajib Tahu

Dikutip dari American Optometric Association beberapa cara mengatasi CVS yang direkomendasikan dokter antara lain:

  1. Menggunakan kacamata atau lensa kontak khusus yang diresepkan oleh dokter. Alat ini bertujuan memaksimalkan kemampuan dan kenyamanan visual Anda selama menatap layar digital, bahkan bagi Anda yang tidak menggunakan kacamata bantu sehari-hari.
  2. Terapi penglihatan atau pelatihan visual yang disarankan dokter. Ini merupakan program aktivitas visual terstruktur yang bertujuan meningkatkan kemampuan visual. Terapi ini melatih agar mata dan otak bekerja sama lebih efektif.

Seberapa genting dan pentingnya pekerjaan, tetap kesehatan mata lebih krusial. Cegah computer vision syndrome dengan melakukan cara menghindari CVS saat menggunakan gadget yang sudah dibahas di atas. Langkah-langkah di atas sangat mudah dilakukan dan efektif untuk melindungi mata dari kelelahan, kondisi terlalu kering, hingga iritasi.

Jika gejala CVS tak kunjung hilang, segera periksakan diri ke dokter mata untuk memastikan kondisi dan pengobatan yang tepat untuk Anda. (*/koransumeks.com)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan