Harga Avtur Turun, Kok Tiket Pesawat Masih Mahal? Ini Penjelasan Lengkap dari KPPU dan Pertamina

Reporter: Ardila |

Editor: Alfery |

Senin , 12 Feb 2024 - 14:30

Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak, avtur untuk pesawat -Foto: cnbc-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Harga tiket pesawat mengalami lonjakan cukup signifikan. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyebut kenaikan harga tersebut dipicu faktor biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) pesawat atau avtur.

Terkait kenaikan tersebut, PT Pertamina mengungkapkan bahwa harga avtur ditentukan dari beberapa faktor.

Bukan hanya harga minyak mentah saja. Melainkan faktor geografis yang juga membuat kompleksitas dalam menentukan harga avtur.

"Harga avtur tidak hanya ditentukan dari harga minyak mentahnya, namun kompleksitas penyaluran," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kemarin.

Penyaluran avtur di Indonesia memiliki tantangan tersendiri mengingat Indonesia adalah kepulauan.

Dia juga menyatakan bahwa keamanan pasokan harus dipastikan karena penyaluran avtur dari seluruh bandara ke bandara perintis merupakan tantangan tersendiri.

Meskipun demikian, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga terus mematuhi nilai persetujuan yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 17 K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Avtur yang Disalurkan Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara.

Irto menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga tetap kompetitif dengan harga publikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan penyedia bahan bakar di lokasi Singapura.

Irto menegaskan, “Prinsipnya kami menghargai hasil evaluasi dari KPPU.”

Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (PUSKEPI), Sofyano Zakaria mengatakan bahwa avtur menyebabkan harga tiket mahal tidak benar.

harga avtur turun, kok tiket pesawat masih mahal? ini penjelasan lengkap dari kppu dan pertamina                            jakarta, sumateraekspres.id - harga tiket pesawat mengalami lonjakan cukup signifikan. komisi pengawas persaingan usaha (kppu) menyebut kenaikan harga tersebut dipicu faktor biaya bahan bakar minyak (bbm) pesawat atau avtur.
terkait kenaikan tersebut, pt pertamina mengungkapkan bahwa harga avtur ditentukan dari beberapa faktor.
bukan hanya harga minyak mentah saja. melainkan faktor geografis yang juga membuat kompleksitas dalam menentukan harga avtur.
"harga avtur tidak hanya ditentukan dari harga minyak mentahnya, namun kompleksitas penyaluran," kata corporate secretary pt pertamina patra niaga irto ginting kemarin.
baca juga:israel siap serbu rafah, hamas beri peringatan keras soal nasib sandera
baca juga:putri anne rayakan imlek, arya saloka pilih dampingi amanda manopo 
penyaluran avtur di indonesia memiliki tantangan tersendiri mengingat indonesia adalah kepulauan.
dia juga menyatakan bahwa keamanan pasokan harus dipastikan karena penyaluran avtur dari seluruh bandara ke bandara perintis merupakan tantangan tersendiri.
meskipun demikian, pertamina melalui pertamina patra niaga terus mematuhi nilai persetujuan yang diatur dalam kepmen esdm no. 17 k/10/mem/2019 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis avtur yang disalurkan melalui depot pengisian pesawat udara.
irto menyatakan bahwa pertamina patra niaga tetap kompetitif dengan harga publikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan penyedia bahan bakar di lokasi singapura.
baca juga:nah lho! beras premium langka, bos ritel minta naikan harga eceran
baca juga:tidak hanya melatih kesabaran, ternyata ini 6 manfaat puasa ramadan bagi kesehatan
irto menegaskan, “prinsipnya kami menghargai hasil evaluasi dari kppu.”
direktur pusat studi kebijakan publik (puskepi), sofyano zakaria mengatakan bahwa avtur menyebabkan harga tiket mahal tidak benar.
menurut dia, harga avtur di indonesia masih jauh lebih murah dibandingkan dengan negara lain.
sofyano menyatakan bahwa asumsi harga avtur menyebabkan harga tiket penerbangan mahal adalah salah.
harga avtur masih lebih murah dibandingkan singapura. penyaluran avtur di indonesia sangat sulit karena geografinya yang geografis , yang menyebabkan biaya logistik yang tinggi.
pertamina, perusahaan yang sekarang bertanggung jawab untuk mengirimkan avtur, masih berusaha untuk menjaga harga avtur di bandara terpencil tetap normal.
mengingat luasnya wilayah dengan masalah transportasi yang sedemikian rupa, harga avtur saat ini masih standar. 
"mengingat luasnya wilayah kita dengan masalah transportasi yang sedemikian rupa, harga avtur yang ada di kita masih standar, dianggap mahal sekali atau murah sekali. banyak negara lain yang kondisinya hampir sama dengan kita lebih mahal dari kita," ungkapnya. 
dia juga menyoroti gagasan bahwa bisnis avtur dimonopoli, yang menyebabkan harganya mahal.
dia menyatakan bahwa tidak ada perusahaan yang tertarik untuk menyediakan avtur di bandara terpencil.
"pertamina akan dilaporkan ke kppu, katanya harganya monopoli. dituduh monopoli karena harga avtur mahal. saat ini apa ada perusahaan swasta yang berniat menjual avtur di papua, kalimantan atau daerah terpencil lainnya," pungkasnya. 
menurut laman web resmi pertamina, harga avtur untuk penerbangan domestik akan naik mulai 1 februari -29 februari 2024.
baca juga:hoax korupsi pesawat mirage gagal hancurkan prabowo, forum militer ungkap kebohongan dokumen palsu!
baca juga:pesawat batik air hampir 1 jam berputar di langit lubuklinggau sebelum mendarat, berikut penjelasan bandara
berikut adalah daftar harga avtur di beberapa bandara di dalam negeri:

bandara soekarno hatta adalah rp 13.300,35 per liter,
bandara kulonprogo dengan harga rp 15.415/liter,
bandara deli serdang membayar rp 15.047/liter,
bandara ahmad yani membayar 15.359 rupiah per liter,
bandara sultan mahmud badaruddin ii membayar rp 15.359/liter.
bandara ngurah rai, bali harganya 15.014,37 per liter .
bandara sultan hasanuddin, makassar, harga per liternya adalah rp 15.437,31.

rata-rata harga avtur februari 2024 terpantau turun jika dibandingkan dengan periode dari 1 hingga 31 januari 2024. 
berikut daftar harga avtur pada periode 1-31 januari 2024:

bandara soekarno hatta mencapai rp 13.511 per liter,
bandara kulonprogo, yogyakarta rp 15.626 per liter,
bandara deli serdang, sumatera utara rp 15.270 per liter,
bandara ahmad yani, semarang, jawa tengah rp 15.570 per liter,
bandara sultan mahmud badaruddin, palembang, sumatera selatan, ii rp 15.459 per liter.
bandara ngurah rai, bali rp 15.236,97,37 per liter.
bandara sultan hasanuddin, makassar rp 15.659,91 per liter.