Pergeseran TPS Maksimal 200 Meter, Cegah Pemilih Enggan ke TPS
PENGANGKUTAN LOGISTIK: Logistik pemilu sudah sampai ke PPK. Sejumlah logistik pemilu yang dibawa antara lain bilik, kertas suara sama dengan kotak suara. Selanjutnya pada tanggal 13 Februari 2024 mendatang, logistik ini sendiri akan diserahkan ke KPPS at-Budiman-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan pemilu di musim hujan memang bisa berdampak banjir pada sejumlah lokasi TPS.
‘’Kita nantinya akan terjun ke lapangan untuk mengecek daerah mana saja yang banjir,’’ ujar Ketua KPU Syawaluddin SHi.
Dikatakan, untuk menggeser TPS dari tempat semula, hari ini (12/2) dia bersama tim akan terjun kelapangan kembali untuk memastikan TPS mana saja yang akan digeser. “Senin akan kita pastikan TPS mana saja yang bakal bergeser,” ungkapnya.
BACA JUGA:Distribusi Bansos Dihentikan Sementara, Hormati Pemilu 2024
BACA JUGA:Sebentar Lagi Pemilu, Yuk Kenali Warna pada Kertas Pemilu
Ketua PPK Kecamatan Kertapati, Ahmad Jauhari, mengatakan, untuk Kecamatan Kertapati sendiri ada sebanyak 270 TPS. “Dari 6 kelurahan ada 270 TPS yang bakal didirikan di Kecamatan Kertapati,” ungkapnya.
Diakuinya, ada banyak TPS yang rawan banjir. “Karena saat ini musim hujan ditambah lagi dengan air pasang, membuat banyak TPS kemungkinan besar dapat digeser atau pindahkan.
Memang untuk menggeser TPS tidak boleh terlalu jauh. Paling jauh 200 meter dari tempat semula,” kata Heri, sapannya.
Jika terlalu jauh dikhawatirkan pemilih akan sungkan/malas datang ketempat TPS. “Jadi pergeseran sebisa mungkin dekat dengan tempat TPS semula.
BACA JUGA:Menyebar, Patroli Politik Uang, KPU Optimis KPPS 25.985 TPS Siap
Sehingga masyarakat tetap akan datang ke TPS. Target kita 80 persen pemilih bisa hadir dan menyalurkan aspirasi mereka,” ungkapnya.
Untuk daerah rawan banjir yakni Kelurahan Kertapati, Karya Jaya, Keramasan serta Kelurahan Ogan baru. ‘’Salah satu tempat yakni Kelurahan Karya Jaya, dari 32 TPS yang didirikan Sebagian besar kemungkinan akan bergeser sekitar 16 TPS yang harus bergeser, karena tempatnya banjir,” kata dia.
Untuk logistik, lanjutnya, saat ini logistik sudah sampai ke PPK. “Tadi siang baru 6 mobil yang datang. Berikutnya habis magrib 5 mobil lagi.