Gigi Sering Ngilu dan Sakit Saat Makan Manis? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Penyebab dan cara mengatasi gigi ngilu. -Foto: hellosehat.com-
Gigi sensitif
Gigi sensitif adalah kondisi di mana dentin (lapisan tengah gigi) terbuka dan terpapar rangsangan dari luar. Dentin memiliki pori-pori yang sangat kecil yang disebut tubuli dentinalis.
Tubuli dentinalis ini berhubungan dengan saraf di dalam saluran akar. Jika tubuli dentinalis terbuka, maka rangsangan dari makanan manis, dingin, atau panas dapat masuk ke dalamnya dan menyebabkan rasa ngilu.
Gingivitis
Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak dan karang gigi. Gingivitis dapat menyebabkan gusi meradang, bengkak, berdarah, dan mudah terinfeksi.
Jika tidak ditangani, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, yaitu infeksi yang melibatkan jaringan penyangga gigi.
Gingivitis dan periodontitis dapat menyebabkan gusi turun atau resesi gingiva, yaitu kondisi di mana gusi yang mengelilingi gigi surut ke bawah dan menampakkan akar gigi.
Akar gigi yang terbuka akan membuat gigi lebih sensitif terhadap rangsangan.
Kerusakan gigi
Kerusakan gigi dapat terjadi akibat trauma fisik, seperti kecelakaan, benturan, atau olahraga. Kerusakan gigi dapat menyebabkan retak, patah, atau pecah pada gigi.
Kerusakan ini dapat membuat gigi lebih sensitif terhadap rangsangan. Selain itu, kerusakan gigi juga dapat menyebabkan infeksi pada saluran akar yang menyebabkan rasa sakit yang hebat.
BACA JUGA:Lebih Baik Sikat Gigi atau Bersiwak? Ini Pendapat Para Ulama dari Empat Mazhab
Perawatan pemutihan gigi
Perawatan pemutihan gigi biasanya menggunakan bahan kimia, seperti hidrogen peroksida, untuk menghilangkan noda pada permukaan gigi. Bahan kimia ini dapat merusak email gigi dan membuatnya lebih tipis. Email gigi yang tipis akan membuat gigi lebih sensitif terhadap rangsangan.