Tahapan-Tahapan Pembuahan dan Kehamilan yang Harus Anda Ketahui
RISIKO: Bahan kimia fenol dan paraben yang umum terdapat dalam kosmetik ini meningkatkan risiko hipertensi.-Foto: freepik-
Setelah melewati lendir serviks, sperma harus berenang 18 cm menuju rahim dan tuba falopi.
Sperma bisa terjebak atau mati dalam perjalanan. Kecepatan sperma mencapai 2,5 cm per 15 menit, dengan sperma terkuat yang dapat menembus sel telur.
4. Sperma Bertemu Sel Telur
Jika sperma berhasil masuk ke sel telur, sel telur membentuk pertahanan diri.
Proses pembuahan terjadi, dan jika tidak, sperma bisa bertahan dalam tubuh wanita hingga tujuh hari. Masa subur menjadi kunci.
5. Zigot Terbentuk
Setelah sperma bertemu sel telur, terbentuk blastokista yang bergerak menuju rahim.
Prosesnya memakan waktu hingga tiga hari. Di rahim, blastokista menempel, berkembang menjadi embrio, dan plasenta. Proses kehamilan memakan waktu beberapa minggu.
Janin tumbuh dan jenis kelaminnya tergantung pada kromosom sperma. Y untuk laki-laki, dan X untuk perempuan.
Itulah perjalanan ajaib dari pembuahan hingga kehamilan yang perlu dipahami orang tua.