Begini Kronologi dan Temuan Fakta Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara

Reporter: Athira |

Editor: Athira |

Jumat , 09 Feb 2024 - 17:42

Begini Kronologi dan Temuan Fakta Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara. FOTO: Tangkapan Layar--

Penyidikan Terhadap Kekasih Tamara

Salah satu saksi yang diperiksa dalam kasus ini adalah kekasih Tamara, YA, yang terlihat dalam rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Pada saat yang sama, polisi juga menaikkan status kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan setelah ditemukan unsur pidana dalam kejadian ini, yakni kelalaian yang menyebabkan kematian seseorang.

"Hasil gelar perkara menunjukkan dugaan peristiwa pidana, sehingga tim penyidik sepakat untuk menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata Kombes Wira dalam konferensi pers pada Rabu (7/2/2024).

Temuan CCTV dan Penetapan Tersangka

Pada Kamis (8/2/2024), polisi mengungkap temuan penting dari pemeriksaan digital forensic terhadap rekaman CCTV. Temuan tersebut menjadi faktor kunci dalam penentuan tersangka dalam kasus ini.

"Hasil pemeriksaan digital forensic dan dokter forensik masih rahasia, tetapi ada temuan penting dalam rekaman CCTV," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu.

Penangkapan dan Penetapan Status Tersangka

Setelah melalui serangkaian penyelidikan yang intensif, polisi akhirnya menangkap YA di rumahnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024). Tak lama setelah penangkapan itu, YA resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal UU Perlindungan Anak.

"YA ditetapkan sebagai tersangka terkait peristiwa meninggalnya putra Tamara," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada hari yang sama. Selanjutnya, YA menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Metro Jaya untuk mengungkap motif di balik perbuatan tragis ini.

begini kronologi dan temuan fakta pembunuhan anak tamara tyasmara                            sumateraekspres.id - kasus kematian dante, putra artis tamara tyasmara, yang diduga tenggelam di kolam renang pada sabtu (27/1) lalu, kini telah menemukan titik terang yang mengguncang publik. kekasih tamara, ya, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
kronologi kejadian
menurut kabid humas polda metro jaya, kombes ade ary syam indradi, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 17.30 wib pada sabtu (27/1). beberapa saksi di lokasi menyatakan bahwa dante muntah-muntah saat berenang di kolam renang sebelum akhirnya kehilangan kesadaran.
"dante sempat muntah-muntah saat berenang di kolam renang. ketika diangkat ke atas, dia sudah tidak sadarkan diri," ungkap ade ary pada selasa (6/2/2024).
dante segera dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya nyawanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
baca juga:korban tenggelam latihan bidar di sungai komering ditemukan meninggal
baca juga:cuaca buruk dan korban tenggelam belum ditemukan, tunda lomba bidar hut oku timur
penanganan kasus
kasus ini awalnya ditangani oleh polsek duren sawit dengan dilakukan olah tkp dan pemeriksaan terhadap rekaman cctv. namun, untuk mempercepat proses penyelidikan, kasus ini kemudian diambil alih oleh polda metro jaya. sebanyak 10 saksi telah diperiksa dalam rangka penyelidikan ini.
ekshumasi jenazah
dalam upaya untuk mengetahui penyebab pasti kematian dante, jenazahnya diekshumasi oleh tim forensik rs polri di tpu jeruk purut. dari proses ekshumasi ini, ditemukan adanya bekas gigitan dan cubitan di tubuh dante.
"ada bekas gigitan dan cubitan di tubuh dante," jelas direktur kriminal umum polda metro jaya, kombes wira stya triputra, pada selasa (6/2/2024).
dari hasil ekshumasi tersebut, ditemukan adanya bekas gigitan dan cubitan di tubuh dante. tamara pun mengakui bahwa dia pernah menggigit dan mencubit tubuh anaknya untuk menyadarkannya.
baca juga:ikut latihan bidar, kakek said tenggelam, di sungai komering
baca juga:main banjiran dekat rumah, hendak ambil styrofoam mengapung aisyah justru tenggelam
penyidikan terhadap kekasih tamara
salah satu saksi yang diperiksa dalam kasus ini adalah kekasih tamara, ya, yang terlihat dalam rekaman cctv di lokasi kejadian.
pada saat yang sama, polisi juga menaikkan status kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan setelah ditemukan unsur pidana dalam kejadian ini, yakni kelalaian yang menyebabkan kematian seseorang.
"hasil gelar perkara menunjukkan dugaan peristiwa pidana, sehingga tim penyidik sepakat untuk menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata kombes wira dalam konferensi pers pada rabu (7/2/2024).
temuan cctv dan penetapan tersangka
pada kamis (8/2/2024), polisi mengungkap temuan penting dari pemeriksaan digital forensic terhadap rekaman cctv. temuan tersebut menjadi faktor kunci dalam penentuan tersangka dalam kasus ini.
"hasil pemeriksaan digital forensic dan dokter forensik masih rahasia, tetapi ada temuan penting dalam rekaman cctv," kata kasubdit jatanras ditreskrimum polda metro jaya, akbp rovan richard mahenu.
baca juga:pelaku pembunuhan anak artis tamara tyasmara akhirnya terungkap, ini sosoknya!
baca juga:beredar rekaman cctv ungkap detik-detik mengerikan pembunuhan anak tamara tyasmara di kolam renang 
penangkapan dan penetapan status tersangka
setelah melalui serangkaian penyelidikan yang intensif, polisi akhirnya menangkap ya di rumahnya di pondok kelapa, jakarta timur pada jumat (9/2/2024). tak lama setelah penangkapan itu, ya resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal uu perlindungan anak.
"ya ditetapkan sebagai tersangka terkait peristiwa meninggalnya putra tamara," ungkap kabid humas polda metro jaya, kombes ade ary syam indradi, pada hari yang sama. selanjutnya, ya menjalani pemeriksaan lebih lanjut di polda metro jaya untuk mengungkap motif di balik perbuatan tragis ini.