Bukan Hanya Penonton, Guru BK di Muratara Berharap Banyak Formasi di PPPK 2024, Ini Alasannya

Reporter: Izul |

Editor: Alfery |

Jumat , 09 Feb 2024 - 16:41

Suasana pemberian materi oleh guru BK di SMP Negeri 1 Muara Rupit, Jumat (9/2/2024). -Foto: Zulkarnain/Sumateraekspres.id-

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk mendidik dan menjaga mental para pelajar, keberadaan Guru Bimbingan dan Konseling (BK) sering luput dari perhatian Pemerintah.

Pasalnya, hampir setiap perekrutan CPNS maupun PPPK, bidang Guru BK sering tidak masuk dalam kategori.

Dedi Defriansyah, guru BK di SMP Negeri 1 Muara Rupit, saat dibincangi Jumat (9/2) mengungkapkan, jika dia menjadi guru honorer sejak 2009 dan menjabat sebagai ketua MGBK SMP Muratara sejak 2017.

Pihaknya mengatakan, guru BK memiliki peran penting dalam membimbing perkembangan sosial dan emosional pelajar.

Sayangnya, seringkali Pemerintah Daerah, kurang memberikan perhatian yang memadai, terhadap peran guru BK.

Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya pendampingan yang dibutuhkan siswa dalam mengatasi masalah psikososial, menghambat potensi pengembangan pribadi mereka.

"Perlunya peningkatan peran dan dukungan Pemerintah Daerah untuk memastikan keberlanjutan pembinaan emosional dan karir bagi generasi muda.

Khusunya di Muratara cuma ada 30 guru BK honorer yang mengabdi di 27 SMP se kabupaten, tapi belum mendapatkan kesempatan untuk mendaftar menjadi abdi negara," ucapnya.

Menurutnya, sejak 2020 guru BK di Kabupaten Muratara selalu hanya menjadi penonton, dalam setiap kali perekrutan ASN di Muratara. karena tidak pernah dibuka formasi khusus untuk guru BK.

"Terakhir di 2023 dibuka formasi guru BK tapi cuma 1 formasi. Harapan kami dari kami guru BK di Muratara. Agar Pemda memberikan kesempatan untuk guru BK ikut serta dalam rekrutmen PPPK di tahun 2024 ini," ucapnya.

bukan hanya penonton, guru bk di muratara berharap banyak formasi di pppk 2024, ini alasannya                            muratara, sumateraekspres.id - untuk mendidik dan menjaga mental para pelajar, keberadaan guru bimbingan dan konseling (bk) sering luput dari perhatian pemerintah.
pasalnya, hampir setiap perekrutan cpns maupun pppk, bidang guru bk sering tidak masuk dalam kategori. 
dedi defriansyah, guru bk di smp negeri 1 muara rupit, saat dibincangi jumat (9/2) mengungkapkan, jika dia menjadi guru honorer sejak 2009 dan menjabat sebagai ketua mgbk smp muratara sejak 2017.
pihaknya mengatakan, guru bk memiliki peran penting dalam membimbing perkembangan sosial dan emosional pelajar.
baca juga:sama seperti pns, pppk juga berhak terima tunjangan terbaru ini pada 2024, besarannya lumayan nih!
baca juga:se-sumsel usulkan lebih 45 ribu formasi, sesuai kebutuhan cpns dan pppk kabupaten/kota
sayangnya, seringkali pemerintah daerah, kurang memberikan perhatian yang memadai, terhadap peran guru bk.
hal ini dapat mengakibatkan kurangnya pendampingan yang dibutuhkan siswa dalam mengatasi masalah psikososial, menghambat potensi pengembangan pribadi mereka.
"perlunya peningkatan peran dan dukungan pemerintah daerah untuk memastikan keberlanjutan pembinaan emosional dan karir bagi generasi muda.
khusunya di muratara cuma ada 30 guru bk honorer yang mengabdi di 27 smp se kabupaten, tapi belum mendapatkan kesempatan untuk mendaftar menjadi abdi negara," ucapnya.
baca juga:info penting! pns dan pppk prabumulih harus catat, ini tanggal rapel pembayaran kenaikan gaji
baca juga:bkn update progres penetapan nip asn 2023, ada instansi yang mulai pembekalan calon pppk, cek yuk!
menurutnya, sejak 2020 guru bk di kabupaten muratara selalu hanya menjadi penonton, dalam setiap kali perekrutan asn di muratara. karena tidak pernah dibuka formasi khusus untuk guru bk. 
"terakhir di 2023 dibuka formasi guru bk tapi cuma 1 formasi. harapan kami dari kami guru bk di muratara. agar pemda memberikan kesempatan untuk guru bk ikut serta dalam rekrutmen pppk di tahun 2024 ini," ucapnya. 
setidaknya, di 2024 ini pihaknya berharap ada sekitar 30 formasi yang di bisa di buka untuk formasi guru bk. menginggat rata rata, guru bk yang di dapati di kabupaten muratara, hamoir rata rata bukan dari golongan cpns maupun pppk.
terpisah, kepala bkpsdm muratara, lukman melalui sekertaris deni saat dikonfirmasi mengenai jumlah usulan perekrutan cpns dan pppk di muratara 2024. pihaknya mengaku belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
baca juga:tahun ini usul 6.211 formasi cpns-pppk, terbanyak formasi tenaga teknis
baca juga:pemerintah sebut thr asn 2024 ikut naik, berikut estimasi besaran yang akan diterima pns dan pppk
namun pihaknya menegaskan ada tiga formasi yang bakal di buka untuk cpns dan pppk. "formasinya tetap guru dan nakes yang dominasi, satu lagi formasi teknis. untuk jumlahnya nanti saya saat sudah di setujui dari menpan rb," tegasnya singkat.
menurutnya, usulan yang sudah diajukan sejak 31 januari 2024 lalu. masih bersifat tentatif dan bisa berubah ubah.
"kita takut nanti ada salah respon dari masyarakat, karena karakter masyarakat kita di muratara sedikit berbeda. jadi lebih baik kita tunggu informasi resminya," tutupnya.