https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Musim Haji Segera Datang, Ini Tips Membeli Oleh-Oleh Di Tanah Suci

Bulan haji sebentar lagi akan datang. Pada kisaran bulan Juni 2024, ada ratusan ribu umat Islam dari tanah air akan menjalankan rukun Islam kelima tersebut.-Foto: Dudun/sumateraekspres.id-

6. Hati-hati barang palsu

Banyak pula ditemui barang-barang palsu atau kualitas yang buruk. Sebagai contoh, salah satu barang yang sering dicari adalah tasbih dari kayu koka (konon tongkat kayu Nabi Musa dibuat dari kayu ini). "Kayu koka adanya di Mesir. Jika ada yang menawar dengan harga murah maka keasliannya diragukan," kata seorang tenaga musiman Furqon yang juga menawarkan tasbih dari kayu Koka.

 

Produk elektronik pun banyak ditemui seperti handphone. Sebuah handphone Samsung S4 dan S5 ada yang ditawarkan dengan harga 600 riyal saja, namun kemudian bisa turun dengan harga 250 riyal, yang sangat tidak mungkin jika dibandingkan dengan perangkat asli.

Sedangkan bagi pria yang ingin membeli obat kejantanan "hajar jahanam" juga perlu hati-hati karena banyak yang diperkirakan palsu.

7. Batas maksimum barang

Perhatikan pula batas maksimum barang, jangan sampai membeli barang berlebihan hingga melebihi batas maksimum yang boleh dibawa dalam penerbangan.

Seorang penumpang hanya memperoleh jatah bagasi seberat 35 kg dan hanya satu tas kecil yang bisa dibawa ke dalam kabin. Jika kelebihan maka akan dikenakan tambahan biaya yang tidak sedikit atau terpaksa ada barang yang ditinggalkan.

Jika kelebihan berat maka barang bisa dikirimkan melalui perusahaan jasa pengiriman barang yang banyak beroperasi dan melakukan pelayan menjemput bola atau mengambil barang di tempat penginapan. Perlu diperhatikan waktu sampai di Indonesia agar barang tidak terlalu lama datang setelah jamaah datang. Biasanya lama pengiriman barang dengan pesawat adalah dua minggu.

Jika mendesak waktunya, maka barang yang dikirimkan lewat jasa pengiriman adalah pakaian atau barang lainnya yang sudah tidak digunakan. Sisakan sedikit pakaian untuk sehari-hari atau pakaian yang sudah kita niatkan untuk ditinggalkan. Selanjutnya oleh-oleh yang dibawa bersama jamaah dengan pesawat. (iol)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan