Ersangkut, Legislator Terkemuka dari Sumsel, Rambah Desa-Desa, Serap Aspirasi Tanpa Batas
Ersangkut, S.PSi--
SUMATERAEKSPRES.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan daerah pemilihan Enam (Dapil VI), Ersangkut. S.Psi., sukses mencuri perhatian masyarakat dalam rangkaian resesnya di beberapa daerah.
Mulai dari 29 Januari 2023 hingga 5 Februari 2024, Ersangkut menggelar serangkaian pertemuan dengan konstituennya di tujuh titik berbeda, termasuk kabupaten Muaraenim, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan kota Prabumulih.
BACA JUGA:Sepakati Jadwal Reses II
BACA JUGA:Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud Apresiasi Penyampaian Hasil Reses
Desa-desa yang menjadi tujuan reses Ersangkut menyambutnya dengan antusias. Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat berduyun-duyun memenuhi tempat-tempat yang menjadi lokasi reses.
Kedatangan Ersangkut menjadi momen yang dinanti-nantikan untuk menyampaikan aspirasi dan memperkuat silaturahmi.
Aspirasi Warga Bergelombang Di Desa Karang Mulya, kecamatan Lubai kabupaten Muaraenim, Ersangkut mendengar sebanyak 15 aspirasi warga.
Mulai dari tuntutan akan gedung serbaguna hingga permintaan pembangunan jalan produksi. Warga menyoroti kebutuhan lapangan bola kaki, anggaran gaji PKK, hingga infrastruktur dasar seperti parit dan jalan provinsi.
Antusiasme masyarakat mencerminkan pentingnya peran legislator dalam membawa perubahan nyata ke komunitas.
Desa Penanggiran, kecamatan Gunung Megang, juga menyampaikan enam aspirasi yang mencakup pembangunan jalan, jembatan, dan kebutuhan olahraga masyarakat.
Sementara itu, di Desa Tanjung Terang, Ersangkut mendengar sebelas aspirasi, termasuk tuntutan akan PAM air, normalisasi sungai, dan pembangunan infrastruktur penting seperti puskesmas dan gapura.
Desa Sugihan, kecamatan Rambang, menyampaikan delapan aspirasi, termasuk permintaan pembangunan jalan penghubung dan bantuan pendidikan bagi anak-anak berprestasi.
Di Desa Sugiwaras, kecamatan Rambang, sebelas aspirasi disuarakan, mulai dari pengaspalan jalan hingga perhatian terhadap SMK setempat. Desa-desa ini memperlihatkan keinginan kuat untuk meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan di wilayah mereka.
Desa Air Asam, kecamatan Lubai, menyampaikan delapan permintaan, terutama terkait infrastruktur seperti jembatan, listrik, dan jalan produksi.