Terdata, 759 TPS Rawan Banjir, Pada 10 Kabupaten/Kota, Bisa Pindah Lokasi
grafis tps rawan banjir-foto : sumeks-
KPU bekerja sama dengan TNI, Polri dan BPBD. “Jika ada jembatan putus, maka distribusi logistik gunakan perahu,” tambah Andika. KPU juga akan segera menyebarkan undangan pemilihan kepada masyarakat. “Satu hari ke depan, KPPS akan menyebarkan surat undangan ke masyarakat. Undangan itu dibawa saat pencoblosan ke TPS,” tegasnya.
Pertemuan itu dihadiri Ketua Bawaslu Sumsel, perwakilan Kodam, Polda, Pemprov Sumsel, Korem 044 Gapo, dan KPU kabupaten/kota.
Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan inventarisir TPS dan wilayah-wilayah yang berpotensi banjir tersebut. Bahkan dari data yang sejauh ini masuk ada empat kecamatan yang masuk dalam kategori rawan akibat banjir dan juga berpotensi dipindahkan.
"Karena keempat kecamatan masuk dalam kategori rawan banjir dan berpotensi banjir terutama saat hujan deras dan juga pasang Sungai Musi. Yakni Ilir Barat I, Gandus, Plaju, dan Seberang Ulu I. Sedangkan untuk kecamatan lain, masih terus kita data dan pantau," terangnya.
BACA JUGA:Tak Batalkan Status Pencalonan Prabowo-Gibran, DKPP Beri Sanksi Peringatan 7 Komisioner KPU
BACA JUGA:Tinjau KPU-Bawaslu, Cek Kesiapan Pemilu
Untuk memastikan pemindahan TPS yang terendam banjir ini, pihaknya akan meninjau secara langsung lokasi TPS yang berpotensi kebanjiran dan tidak bisa menggelar pencoblosan di TPS itu.
Bagaimana daerah lain? TPS rawan banjir di OKU Timur terdapat tersebar di 13 Kecamatan.
Ketua KPU OKU Timur Denis Firmansyah mengatakan, TPS yang rawan banjir ini berada di sepanjang aliran Sungai Komering maupun Sungai Belitang. Yang di aliran Sungai Komering yakni Kecamatan Bunga Mayang, Martapura, BP Bangsa Raja. Lalu Kecamatan Madang Suku I, Madang Suku II, Cempaka, dan Semendawai Suku III, dan Semendawai Barat.
Sementara di daerah aliran Sungai Belitang, meliputi Kecamatan Buay Madang Timur, Belitang, Belitang II, Belitang III dan Belitang Mulya. Sebagai antisipasi, Denis minta TPS dibangun di daratan yang lebih tinggi, mengingat banjir bisa terjadi kapan saja. "Maka kita tekankan agar melakukan mitigasi. Yang jelas lokasi TPS jangan di pinggir sungai, tapi lebih ke tengah atau tempat tinggi," katanya.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU OKI, Hadi Irawan menjelaskan, pihaknya sudah lakukan pendistribusian logistik ke empat daerah perairan seperti Tulung Selapan, Cengal, Air Sugihan dan Sungai Menang. "Baru sampai kantor camat. Nanti pada H-5 atau H-3 baru didistribusikan ke TPS," tandasnya.
BACA JUGA:Kapolres OKU Timur Tinjau KPU-Bawaslu, Cek Kesiapan Pemilu 2024
BACA JUGA:Seluruh Kepala Daerah Dijabat Pj, PKPU, Hari H Pilkada Tetap 27 November
Komisioner KPU Lahat Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Eva Metriani menjelaskan untuk pendistribusian dimulai pada H-6. “Pendistribusian dilaksanakan PT. Pos Indonesia. Sehingga nantinya aendaraan yang mengangkut logistik benar benar dalam kondisi prima, agar proses pendistribusian berjalan dengan lancer,” jelasnya.
KPU Prabumulih juga bakal melakukan peninjauan lokasi TPS yang rawan banjir. “Rencana besok (hari ini) kami akan lakukan pengecekan,” ujar Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata melalui Komisioner Divisi Hukum, Agus Salim.