Terdata, 759 TPS Rawan Banjir, Pada 10 Kabupaten/Kota, Bisa Pindah Lokasi
grafis tps rawan banjir-foto : sumeks-
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Kesiapan dan persiapan menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari dibahas bersama di kantor KPU Sumsel. Ada banyak hal yang dibahas. Salah satunya, banyaknya tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan banjir.
Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya dalam paparannya mengungkapkan, dari 25.985 TPS se-Sumsel, terdata 759 TPS di 10 kabupaten/kota yang rawan/terdampak banjir.
Rinciannya, di Prabumulih ada TPS 70 TPS, Musi Banyuasin sebanyak 11 TPS, Ogan Ilir sebanyak 47 TPS, dan Muara Enim 53 TPS.
Selanjutnya, di Lahat 2 TPS, Muratara 257 TPS, dan Palembang 71 TPS.
Kemudian, di Kabupaten Musi Rawas 149 TPS, Empat Lawang 27 TPS, dan Banyuasin 72 TPS. Andika menambahkan, untuk distribusi logistik sudah dilakukan. “Bertahap mulai 6 Februari lalu,” jelasnya.
BACA JUGA:DKPP Jatuhkan Sanksi Kepada KPU, Terkait Pendaftaran Paslon Nomor 2
BACA JUGA:Sanksi DKPP ke KPU Hanya Soal Etik, Pakar Hukum: Prabowo-Gibran Tetap Sah dan Legitimate!
Sebelumnya, pelipatan surat suara sudah dilakukan 5–20 Januari 2024. Sedangkan setting dan packing logistik mulai 21 Januari 2024. “Untuk kebutuhan logistik di Sumsel sudah siap 100 persen,” tambahnya.
Untuk surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden tersedia 6.482.238 lembar. Surat suara DPR RI sebanyak 6.457.238 lembar. Surat suara DPD RI sebanyak 6.466.238 lembar. Surat suara DPRD provinsi sebanyak 6.475.238 lembar dan surat suara DPRD kabupaten/kota 6.553.238 lembar. Totalnya 32.444.190 lembar.
Jumlah yang ada ini mencukupi untuk kebutuhan mata pilih di Sumsel yang mencapai 6.326.348 orang. Andika juga menyampaikan per tanggal 7 Februari 2024, penyedia tahap 2 logistik telah memenuhi seluruh kekurangan untuk jenis logistik surat suara (PPWP, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota).
Termasuk sampul biasa, sampul kubus, formulir A4 serta ABTN. Dalam rangka pemenuhan kekurangan untuk jenis logistik formulir plano telah dikirimkan secara bertahap dan pengiriman terakhir dijadwalkan diterima di masing-masing KPU pada 9 Februari 2024.
BACA JUGA:Pemilih Wajib Mengerti: Mulai Besok, KPU Prabumulih Bagikan Undangan Pemilihan
Pihaknya juga telah melakukan persiapan distribusi logistik, untuk TPS yang berada di wilayah kategori 5T (terdepan, terluar, tertinggal, terlama dan tersulit). “KPU telah mendata kembali biaya distribusi per kabupaten/kota. Menggunakan jasa PT Pos Indonesia, e-Catalog dan swakeloa. Begitu juga dengan peta jalur distribusi, telah disusun,” ungkapnya.