Bangun Sport Center, Wujudkan Ketahanan Pangan Desa
Sailendra Kepala Desa Muara Teladan--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID -Kepala Desa Muara Teladan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sailendra, terus menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan pelayanan masyarakat di desa tersebut.
Salah satu upayanya adalah melalui pembangunan jalan setapak yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2024.
BACA JUGA:Hindari Berita Hoax, Kominfo Muba Berikan Himbauan Ini
BACA JUGA:Muba Siap Ikuti Penilaian Paritrana Award
Pembangunan ini akan dilakukan di beberapa lokasi strategis, yaitu dusun 1, dusun 6, dan dusun 5. “Total panjang jalan yang direncanakan untuk diperbaiki mencapai 600 meter dengan alokasi dana sekitar 900 juta rupiah,” ujarnya.
Sailendra menjelaskan bahwa pembangunan jalan setapak ini menjadi prioritas. Karena akan mendukung ketahanan pangan mandiri, terutama bagi para petani sawit yang merupakan mayoritas di desa tersebut.
Selain pembangunan jalan setapak, Sailendra telah membangun Sport Center di dusun 1.
Pembangunan Sport Center ini, menelan dana sekitar 600 juta rupiah.
"Sport Center dilengkapi dengan lapangan futsal satu unit, lapangan bola voli dua unit, serta tribun untuk menunjang kegiatan olahraga masyarakat," jelas Sailendra.
Pembangunan Sport Center juga meliputi pembangunan pagar dan penataan halaman untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna fasilitas tersebut.
Selain infrastruktur, pelayanan masyarakat juga menjadi fokus utama Kades Sailendra.
Pelayanan Posyandu tetap aktif di desa tersebut, dengan mencakup Posyandu balita, lansia, remaja, dan gangguan jiwa. Hal ini menunjukkan komitmen Sailendra dalam memastikan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di desanya.
Pada tahun 2023, Sailendra telah melakukan pembagian bibit padi kepada tujuh kelompok di desa.Sementara itu, pada tahap kedua, dilakukan pembagian bibit bebek untuk dua kelompok.
Tindakan ini diambil dalam rangka mendukung ketahanan pangan Desa Muara Teladan.
BACA JUGA:Muratara-Muba, Perbatasan yang Bukan Konflik Tapal Batas, Tetapi Berebut Lahan Investasi