Sudah Diimbau Tetap Naik Atap Bus
KAYUAGUNG - Tanpa rasa takut, kemarin (10/2) puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Jejawi, Ogan Komering Ilir berebut naik ke atas atap bus saat pulang sekolah. Hal ini dilakukan siswa setiap hari saat pergi maupun pulang sekolah. Padahal tindakan ini sangat membahayakan nyawa.
Pantauan koran ini, mereka berebutan naik di atas atap bus meski cuaca terik. Puluhan siswa yang naik ke atap bus tersebut didominasi siswa laki-laki. Tak hanya di bus saja, di mobil angkutan pedesaan (angdes) juga terlihat para pelajar ini bergelantungan.
Kepala Dinas Pendidikan OKI, Rafly melalui Kasi Kurikulum, Marlian mengungkapkan, pihaknya sudah mengimbau melalui Kepala SMPN 1 Jejawi dan kepala sekolah lainnya agar siswa tidak bergelantungan di atas mobil itu membahayakan, tapi mereka masih saja bandel. " Sudah diingatkan tetap saja seperti itu, "sesalnya. BACA JUGA : Mobil Dinas Baru Wako-Wawako Daerah ini Diperiksa BPK, Kenapa Ya?
Ia juga tak memungkiri keberadaan bus sekolah di sana masih sedikit, sehingga siswa berebut naik bus maupun mobil yang biasa mereka tumpangi. Ia mengimbau kepada siswa agar tidak lagi bergelantungan di bus maupun mobil yang sangat berbahaya.
Kepala Dinas Perhubungan OKI, Alexsander Bustomi menambahkan, pihaknya akan mengusahakan lagi penambahan bus sekolah. Agar para siswa bisa baik bus khusus tak lagi naik bus umum." Memang sangat berbahaya karena kalau tidak hati-hati akan terjatuh,"tandasnya. (uni/)