Sidak Pasar, Pastikan Harga Stabil
SIDAK : Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali bersama muspida melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Inpres Muara Enim (Pasar Induk), Rabu (7/2). FOTO: GITE/SUMEKS--
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Guna memastikan ketersediaan, distribusi, dan stabilitas harga 12 bahan pangan dalam keadaan cukup dan aman, Pj Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA bersama Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Dandim 0404/Muara Enim, Kapolres Muara Enim, dan Kajari Muara Enim melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Inpres Muara Enim (Pasar Induk), rabu (7/2).
Selain menyapa langsung para pembeli dan masyarakat sekitar. Disana, Pj Bupati berkeliling menyusuri pasar tersebut sembari berdialog langsung dengan para pedagang terkait ketersediaan dan harga bahan pangan.
BACA JUGA:Museum Batubara Muara Enim, Wisata Edukasi dan Sensasi Tambang Bawah Tanah
BACA JUGA:Sedang Berkunjung ke Kabupaten Muara Enim? Ini 3 Rekomendasi Oleh-oleh Khas yang Paling Populer
"Hari ini sengaja kami turun langsung ke Pasar Induk Muara Enim lengkap bersama Forkopimda Kabupaten Muara Enim guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan dalam keadaan aman dan cukup karena pasar merupakan salah satu yang menjadi tolak ukur inflasi," ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan pantauan, harganya tadi sebetulnya hampir sama dengan harga-harga daerah lain yang normal-normal saja, tidak ada kenaikan harga yang signifikan dan stok dalam keadaan cukup.
"Nanti kita akan kumpulkan distributor atau agen yang langsung berhubungan dengan pedagang pasar, umumnya yang berada di Muara Enim untuk berkoordinasi dalam rangka meringankan beban masyarakat.
Kita akan mengadakan bantuan-bantuan harga agar lebih murah dan masyarakat lebih bisa membeli dan memenuhi kebutuhannya," terang Pj Bupati didampingi Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Diambang Hattrick, ‘Aquaman’ Kelahiran Muaraenim, Bidik 5 Emas di ASEAN Para Games 2023 di Kamboja
BACA JUGA:ASN Muda Muaraenim Raih Gelar Doktor
Salah seorang pedagang, Hj Robiah mengatakan memang sebelumnya ada kenaikan harga sekitar tiga hari lalu seperti misalnya cabai merah keriting yang tembus Rp100Ribu. "Sekarang sudah turun, ya normal Rp70Ribu perkilo," ungkapnya.
Lalu, untuk cabai rawit setan sempat naik Rp60Ribu perkilo dan sekarang sudah normal Rp40Ribu perkilo. "Yang mahal itu dua hari lalu, biasanya itu karena memang stoknya kosong, jadi jelas mahal harganya," terangnya. (way)