13 Anjuran agar Cepat Hamil, Ternyata Faktor ini yang Pengaruhi Kesuburan

Ilustrasi beberapa faktor ini yang mempengaruhi kesuburan dan kehamilan-Foto: freepik-

Maka dari itu, sebaiknya ibu buang air kecil terlebih dahulu sebelum berhubungan. Supaya tidak tergesa-gesa ingin pergi ke kamar mandi setelah bercinta. 

Selain itu, buang air kecil sebelum berhubungan juga memperkecil risiko ISK atau Infeksi Saluran Kencing.

5. Mengonsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat adalah faktor penting dalam program kehamilan. Nutrisi yang dibutuhkan untuk kehamilan meliputi:

Asam Folat: Penting untuk perkembangan sel dan jaringan tubuh, serta mencegah cacat tabung saraf pada janin. Makanan sumber asam folat antara lain bayam, brokoli, kacang-kacangan, jeruk, dan roti gandum.

Zat Besi: Membantu mencegah anemia selama kehamilan. Ditemukan dalam daging merah, ayam, ikan, serta makanan tinggi zat besi seperti kacang-kacangan dan sereal diperkaya zat besi.

Kalsium: Penting untuk pembentukan tulang dan gigi pada janin. Sumber kalsium meliputi susu rendah lemak, yogurt, keju rendah lemak, serta makanan yang diperkaya kalsium seperti jus jeruk.

PROTEIN: Penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta plasenta. Sumber protein meliputi daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

Serat: Penting untuk menjaga pencernaan dan mengurangi sembelit yang umum selama kehamilan. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sereal serat tinggi adalah sumber serat yang baik.

Vitamin D: Penting untuk penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang janin. Terkena sinar matahari secara teratur, serta mengonsumsi makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak, telur, dan produk susu diperkaya vitamin D.

Air: Menjaga tubuh terhidrasi sangat penting selama kehamilan.

Jangan ragu untuk mengkonsumsi vitamin prenatal serta susu penunjang kehamilan agar cepat hamil. Info lengkap mengenai makanan sehat ini, Ibu bisa baca ulasan jenis-jenis makanan penyubur kandungan.

6. Mengurangi Makanan Olahan dan Lemak Trans

Makanan olahan seperti makanan cepat saji dan makanan ringan mengandung lemak trans yang tidak sehat, yang dapat mengganggu proses konsepsi dan kesehatan umum. 

Karbohidrat yang terdapat pada makanan olahan mengandung indeks glikemik yang tinggi. Sehingga mampu meningkatkan kadar gula serta insulin pada tubuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan