https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Zulkarnain Peduli Budaya, Gelar Kesenian Asli Palembang Dulmuluk

Zulkarnain Peduli Budaya, Gelar Kesenian Asli Palembang Dulmuluk-Foto: Adi/sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya memelihara dan mempromosikan kesenian asli Palembang yang hampir punah, penggiat sosial budaya Zulkarnain menggelar acara spektakuler bertajuk Dulmuluk di kolam pemancingan Ajong.

Acara yang diselenggarakan pada Rabu (7/2/2024) siang tersebut menarik perhatian masyarakat setempat dengan cerita yang menghibur dan nuansa musik yang memikat.

Kesenian Dulmuluk, yang dibawakan oleh Sanggar Dulmuluk Harapan Jaya dengan cerita utama berjudul "Pangeran Surya", berhasil memukau penonton dengan kombinasi humor, musik orgen, dan bahasa lokal yang jarang terdengar.

Para pemain seperti Maliki, Dedi, Saleh, Jonhar, Lilis, Bob Ibrahim, Sani, dan Randi memberikan penampilan memukau yang mengundang tawa dan antusiasme penonton.

BACA JUGA:Momen K3 Nasional, Pertamina Gelorakan Budayakan HSSE

BACA JUGA:Beda Negara, Beda Budaya! Ini Dia 6 Alasan yang Membedakan Rumah di Amerika Serikat dan Indonesia Soal Pagar

"Kami menggelar teater dulmuluk bangsawan ini untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya melestarikan kesenian tradisional Palembang, khususnya dulmuluk," ujar Zulkarnain, penggiat sosial budaya yang memimpin acara tersebut.

Acara ini juga merupakan ajang sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang keberadaan kesenian dulmuluk.

"Kami berharap kesenian ini tidak hanya dinikmati oleh generasi saat ini, tetapi juga dapat diteruskan dan digemari oleh generasi berikutnya," tambah Zulkarnain.

Ketua Pelaksana acara, Vebri Al Lintani, yang juga merupakan seorang Budayawan di Palembang, menyatakan dukungannya terhadap upaya Zulkarnain dalam melestarikan seni dan budaya setempat.

BACA JUGA:Beda Negara, Beda Budaya! Ini Dia 6 Alasan yang Membedakan Rumah di Amerika Serikat dan Indonesia Soal Pagar

BACA JUGA:Markisa Dalam Budaya Tionghoa: Simbol Keseimbangan dan Kesejahteraan, Benarkah Begitu?

Bahkan, mereka sedang melakukan studi untuk membentuk kampung dulmuluk di lorong Taman Bacaan Tangga Takat.

"Ini adalah langkah yang luar biasa untuk melestarikan warisan budaya kita. Kami berharap upaya Zulkarnain akan terus didukung dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Palembang," ujar Vebri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan