Saat Demam Sebaiknya Mandi dengan Air Panas atau Air Biasa?

Reporter: Hendro |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 07 Feb 2024 - 22:03

Ilustrasi mandi saat demam.-Foto: Hello Sehat-

Meningkatkan energi dan mood. Mandi dengan air biasa dapat meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan.

Serta meningkatkan produksi endorfin, yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi rasa sakit.

Namun, mandi dengan air biasa juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan, seperti:

Menggigil. Air biasa dapat menyebabkan tubuh menggigil, yang pada gilirannya dapat meningkatkan suhu tubuh.

Menyebabkan tubuh menjadi lemah. Mandi dengan air biasa dapat menguras energi tubuh, membuatnya menjadi lemah dan mudah lelah.

Syok hipotermia. Mandi dengan air biasa yang terlalu lama atau terlalu dingin dapat menyebabkan suhu tubuh turun terlalu rendah, menyebabkan syok hipotermia, sebuah kondisi yang mengancam jiwa.

Dalam menentukan apakah lebih baik mandi dengan air panas atau air biasa saat demam, sebaiknya dipertimbangkan kondisi tubuh dan preferensi pribadi.

Namun, beberapa hal perlu diperhatikan, seperti memilih suhu air yang tepat, batasan waktu mandi, jenis sabun yang digunakan, serta konsultasi dengan dokter jika diperlukan.

Terutama jika demam disebabkan oleh penyakit atau infeksi yang serius. (eno)

saat demam sebaiknya mandi dengan air panas atau air biasa?                            sumateraekspres.id - mandi saat demam bolehkah? harus pakai air panas atau biasa? cek yuk selengkapnya. 
kondisi demam kerap menjadi momok yang mengganggu bagi banyak orang ketika sakit atau terinfeksi.
suhu tubuh yang naik di atas 37°c menjadi tanda utama demam. meskipun demikian, demam sebenarnya adalah respons alami tubuh terhadap penyakit atau infeksi yang terjadi.
namun, gejala yang menyertainya seperti rasa tidak nyaman, lemas, menggigil, sakit kepala, serta nyeri otot atau sendi, membuat banyak orang mencari cara untuk meredakannya.
baca juga:mandi hujan tak selalu menyenangkan, 3 anak di prabumulih alami hal mengerikan ini
baca juga:mandiri tebar promo diskon
salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan mandi. mandi dianggap sebagai cara yang efektif untuk membersihkan tubuh, menurunkan suhu tubuh, dan memberikan rasa segar.
namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, saat demam sebaiknya mandi dengan air panas atau air biasa?
apakah ada perbedaan signifikan atau dampak yang berbeda terhadap tubuh? mari kita telusuri jawabannya.
mandi dengan air panas
baca juga:wajib tau, ini manfaat luar biasa mandi sebelum subuh
baca juga:ini waktu yang tepat buat mandi usai berolahraga
mandi dengan air panas saat demam diketahui dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya:
meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
air hangat dengan suhu sekitar 26,6–32,2°c dapat membantu mengendurkan otot dan meningkatkan aliran darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi rasa nyeri atau kekakuan otot yang sering terjadi saat demam.
membuka pori-pori kulit dan membuang panas tubuh.
air panas membantu membuka pori-pori kulit, memungkinkan keringat dan panas tubuh untuk keluar dengan lebih mudah, secara perlahan menurunkan suhu tubuh.
memberikan sensasi rileks dan menenangkan. mandi dengan air panas dapat membantu tubuh untuk rileks dan merasa lebih tenang, mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin timbul selama demam.
selain itu, hal ini juga dapat memperbaiki kualitas tidur, yang sangat penting untuk pemulihan tubuh.
meskipun demikian, mandi dengan air panas juga memiliki risiko tertentu, termasuk:
meningkatkan tekanan darah. air panas dapat menyebabkan pembuluh darah melebar, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah, sebuah kondisi yang berbahaya terutama bagi penderita hipertensi atau penyakit jantung.
dehidrasi.
mandi dengan air panas dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat dan urine, yang dapat memperburuk kondisi dehidrasi yang mungkin sudah ada.
iritasi kulit.
air panas yang digunakan dalam waktu yang lama atau terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami dari kulit, menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, merah, atau iritasi.
mandi dengan air biasa
mandi dengan air biasa saat demam juga memiliki manfaatnya, di antaranya:
menurunkan suhu tubuh secara cepat. air biasa dengan suhu sekitar 20–25°c dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara cepat, memberikan rasa sejuk dan nyaman bagi tubuh yang sedang panas.
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. mandi dengan air biasa dapat merangsang sistem saraf simpatis, yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan pertahanan alami tubuh terhadap penyakit atau infeksi.
meningkatkan energi dan mood. mandi dengan air biasa dapat meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan.
serta meningkatkan produksi endorfin, yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi rasa sakit.
namun, mandi dengan air biasa juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan, seperti:
menggigil. air biasa dapat menyebabkan tubuh menggigil, yang pada gilirannya dapat meningkatkan suhu tubuh.
menyebabkan tubuh menjadi lemah. mandi dengan air biasa dapat menguras energi tubuh, membuatnya menjadi lemah dan mudah lelah.
syok hipotermia. mandi dengan air biasa yang terlalu lama atau terlalu dingin dapat menyebabkan suhu tubuh turun terlalu rendah, menyebabkan syok hipotermia, sebuah kondisi yang mengancam jiwa.
dalam menentukan apakah lebih baik mandi dengan air panas atau air biasa saat demam, sebaiknya dipertimbangkan kondisi tubuh dan preferensi pribadi.
namun, beberapa hal perlu diperhatikan, seperti memilih suhu air yang tepat, batasan waktu mandi, jenis sabun yang digunakan, serta konsultasi dengan dokter jika diperlukan.
terutama jika demam disebabkan oleh penyakit atau infeksi yang serius. (eno)