https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Saat Demam Sebaiknya Mandi dengan Air Panas atau Air Biasa?

Ilustrasi mandi saat demam.-Foto: Hello Sehat-

Air hangat dengan suhu sekitar 26,6–32,2°C dapat membantu mengendurkan otot dan meningkatkan aliran darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi rasa nyeri atau kekakuan otot yang sering terjadi saat demam.

Membuka pori-pori kulit dan membuang panas tubuh.

Air panas membantu membuka pori-pori kulit, memungkinkan keringat dan panas tubuh untuk keluar dengan lebih mudah, secara perlahan menurunkan suhu tubuh.

Memberikan sensasi rileks dan menenangkan. Mandi dengan air panas dapat membantu tubuh untuk rileks dan merasa lebih tenang, mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin timbul selama demam.

Selain itu, hal ini juga dapat memperbaiki kualitas tidur, yang sangat penting untuk pemulihan tubuh.

Meskipun demikian, mandi dengan air panas juga memiliki risiko tertentu, termasuk:

Meningkatkan tekanan darah. Air panas dapat menyebabkan pembuluh darah melebar, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah, sebuah kondisi yang berbahaya terutama bagi penderita hipertensi atau penyakit jantung.

Dehidrasi.

Mandi dengan air panas dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat dan urine, yang dapat memperburuk kondisi dehidrasi yang mungkin sudah ada.

Iritasi kulit.

Air panas yang digunakan dalam waktu yang lama atau terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami dari kulit, menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, merah, atau iritasi.

Mandi dengan Air Biasa

Mandi dengan air biasa saat demam juga memiliki manfaatnya, di antaranya:

Menurunkan suhu tubuh secara cepat. Air biasa dengan suhu sekitar 20–25°C dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara cepat, memberikan rasa sejuk dan nyaman bagi tubuh yang sedang panas.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mandi dengan air biasa dapat merangsang sistem saraf simpatis, yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan pertahanan alami tubuh terhadap penyakit atau infeksi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan