5 Tradisi Imlek yang Ada di Indonesia, Nomor 1 Ternyata yang Paling Ditunggu

Ilustrasi 5 tradisi Imlek yang ada di Indonesia-Foto: freepik-

Sudah menjadi kebiasaan untuk merayakan Imlek untuk menggunakan warna merah, mulai dari dekorasi rumah hingga warna pakaian, karena warna ini melambangkan kekuatan, keberuntungan, dan kesejahteraan. 

Selain itu, orang-orang percaya warna merah dapat mengusir makhluk buas atau sejenis Nian, yang dapat mengganggu orang, terutama anak-anak.  

Makhluk ini biasanya keluar pada musim semi atau saat perayaan tahun baru Imlek, jadi orang Tionghoa menghiasi rumah mereka dengan dekorasi berwarna merah.

3. Hidangan khas Imlek

Setiap daerah memiliki makanan khas Imlek yang unik. Hidangan yang disajikan biasanya terdiri dari dua belas jenis makanan, masing-masing menggambarkan dua belas jenis shio yang dipegang oleh orang Tionghoa. 

Setiap hidangan memiliki arti unik. Salah satunya adalah kue lapis, yang menunjukkan bahwa pemilik rumah akan mendapatkan banyak rezeki. 

Mie umur panjang kemudian dimakan untuk mendoakan kehidupan yang panjang bagi mereka yang memakannya.

Selain itu, ada kue keranjang dan permen manis, yang merupakan simbol kehidupan yang manis. 

Mereka berharap rejeki yang baik di tahun baru. Namun, bubur dilarang saat Hari Raya Imlek karena merupakan simbol kemiskinan.

4. Atraksi Barongsai adalah tradisi imlek di Indonesia

Masyarakat Tionghoa tetap menghormati barongsai selama perayaan Imlek. Biasanya, barongsai dimainkan oleh dua orang.

Mereka akan berpakaian seperti singa, dengan satu orang mengisi bagian belakang dan orang lain mengontrol sisi tubuh bagian belakang singa.

Pertunjukan ini memiliki lebih dari sekadar atraksi; itu memulai dengan cerita tentang monster yang datang ke sebuah kampung di dataran China. 

BACA JUGA:Pantang Makan Durian dan Salak Saat Imlek, Kenapa Ya?

BACA JUGA:Ucapan Imlek 2024 dalam 3 Bahasa, Mandarin, Indonesia, Inggris, Berikut Rekomendasinya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan