Miah Malaman, Tradisi Khas Pasangan Kayuagung di Malam Ganjil Ramadan yang Masih Bertahan di Era Digital
Pasangan muda mudi sedang melakukan Miah Malaman yang biasanya dilakukan pada malam ganjil di minggu terakhir Bulan Suci Ramadan.-Foto: Nisa/Sumateraekspres.id-
Setelah melakukan salat Maghrib bersama isya dan tarawih biasanya pasangan ini akan mengobrol santai di teras rumah.
Nah yang lebih menariknya saat pasangan laki-laki akan pamit pulang ke rumahnya ada sesuatu yang ditinggalkan dibawa taplak meja rumah pasangan wanita.
Barang yang ditinggalkan tersebut berupa uang. Uang ini milik pasangan wanitanya yang diberikan untuk membeli baju lebaran dan perlengkapan lainnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Ini dilakukan untuk membahagiakan pasangan wanitanya dalam menyambut hari raya nanti.
BACA JUGA:6 Permainan Tradisional Viral Pada Zamannya dan Sulit Ditemui, Kamu Kangen Ga Nih?
BACA JUGA:Bisa Jadi Obat Tradisional Turun Temurun, Ternyata Begini Manfaat Air Hujan Menurut Islam
Soal jumlah uang yang diberikan tersebut tergantung kesanggupan pasangan laki-laki tadi paling sedikit Rp500 ribu dan paling banyak bisa jutaan rupiah. Karena uang itu nanti digunakan untuk membeli keperluan di hari raya.
Meski kecanggihan teknologi informasi saat ini dan banyak kebiasaan lam yang susah mulai hilang, tapi Miah Malaman ini masih terus dilakukan oleh pasangan muda mudi Kayuagung.
Kita bisa melihatnya pada saat malam ganjil di minggu terakhir Bulan Suci Ramadhan. Nah untuk di daerah kamu apakah ada tradisi semacam ini.