https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Oknum Kades Tak Netral Hanya Disanksi Teguran, Tindak Lanjut Pemkab OI Terhadap Rekomendasi Bawaslu OI

Ibnu Hardi Kepala Inspektorat Kabupaten Ogan Ilir-Foto: Ist-

Setelah ditandatangani dan di erifikasi, surat keputusan pemberian sanksi teguran tersebut akan ditembuskan juga kepada gubernur, kapolres, bawaslu dan camat. 

"Secepatnya diberikan juga ke kades, sebelum pelaksanaan pesta demokrasi," tambah Ibnu. Teguran dan pembinaan tertulis agar kades tersebut bisa menjaga netralitas, mendukung, menciptakan kedamaian dan kenyamanan dalam pesta demokrasi. 

Belajar dari kasus ini, Inspektorat OI mengimbau seluruh ASN, Camat hingga perangkat desa dan masyarakat untuk bersama menjaga kelancaran, keamanan, kenyamanan dan kedamaian Pemilu 2024.

BACA JUGA:Klarifikasi Berlangsung Satu Jam, Kades MH Datangi Bawaslu

BACA JUGA:Proses di Polres OI Maksimal 14 Hari, Unsur Gakkumdu Rapat Bahas Kasus Oknum Kades

Terpisah, Pj Gubernur Sumsel, Dr Drs Agus Fatoni MSi akan segera mengecek tindak lanjut dari rekomendasi Bawaslu kepada Pemkab OI. Ia menegaskan, Pemprov berkomitmen jaga netralitas ASN dan pemangku kepentingan lainnya.  "Sudah jelas harus netral, semua memang butuh proses," pungkas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus berawal saat heboh video oknum kades dan perangkat desa di Tambang Rambang yang diduga sebagai tim sukses (timses) seorang caleg dapil IV OI. 

Video dugaan ketidaknetralan oknum kedes tersebut di grup-grup WhatsApp. Dalam video terlihat, sang kepala desa  mengumpulkan pekerja KSO, salah satu perusahaan minyak. Lokasinya Simpang Empat.  Mereka berasal dari Desa Tambang Rambang, Sukananti, dan Tanjung Bulan. Dalam satu Kecamatan Rambang Kuang. 

Pengarahan untuk memilih caleg tertentu itu terjadi 7 Desember 2023. Didampingi oknum perangkat desa, pertemuan mulai pukul 19.30 WIB. Di Kampung IV, rumah kepala desa. 

Video berawal, kepala desa itu menjelaskan soal pengamanan lokasi Formasi Sumatera Energi di wilayah Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir. Daerah itu, memang sering kejadian maling “menggondol” pipa milik Pertamina. Kepala desa merasa bertanggung jawab dengan keamanan lokasi dan berjanji akan melindungi warganya yang bekerja di sana.  

Menariknya, pada menit-menit terakhir video itu, sang kepala desa mengajak para pekerja memilih salah satu caleg dari Partai Gerindra yang sekarang maju dari Dapil IV untuk Kabupaten Ogan Ilir. Dapil IV itu mencakup Kecamatan Muara Kuang, Rambang Kuang, dan Lubuk Keliat. Dalam bahasa daerah, sang kades menyebut siap menanggung risiko atas langkah yang diambilnya untuk mendukung caleg tersebut.(dik/yun/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan