LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Pariwisata di Kabupaten Lahat menjadi perhatian serius Pemkab Lahat. Apalagi Kabupaten Lahat memiliki ragam objek wisata dan budaya yang dapat menjadi tempat wisata andalan hingga menghasilkan pendapatan asli daerah.

Pj Bupati Lahat Muhammad Faris SSTP menegaskan pengembangan wisata di Kabupaten Lahat jadi pokok pembahasan utama Pemda Lahat. Mulai dari pembangunan infrastruktur pendukung sektor wisata hingga  inovasi-inovasi. 

BACA JUGA:Jelang Pemilu! Pendatang di Lahat Diminta Segera Laporkan Diri Sebelum H-7 Pemilihan

BACA JUGA:Waspadai Banjir Kiriman dari Lahat

“Ada enam seksi dalam upaya pengembangan tersebut,” jelasnya. Ia ingin adanya file projek tempat wisata. Ada enam seksi dalam upaya pengemban Selanjutnya, seksi pertama melakukan pengembangan dan inovasi di tempat wisata tersebut. 

Kemudian seksi dua pembangunan infrastruktur pendukung destinasi wisata. Dilanjutkan dengan seksi promosi dan pemasaran pariwisata, seksi kelembangaan dan industri serta seksi pelestarian adat dan kebudayaan.

Dengan kerjasama enam seksi tersebut, maka percepatan pengembangan pariwisata di Kabupaten Lahat dapat terwujud dan berjalan sesuai yang diharapkan.

"Jadi ini dilakukan dalam rangka untuk percepatan pengembangan pariwisata. Sehingga Bumi Seganti Setungguan menjadi idaman," ujarnya Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP.

Beberapa pengembangan tempat wisata, diantaranya di Plaza Lematang. Bahkam selain menjadi mall pelayanan publik, area  plaza lematang juga akan diberikan beberapa item penarik sehingga warga ramak mengunjungi Plaza Lematang yang persis berada di dekat Jembatang Bentang dan Sungai Lematang tersebut.

Selain itu, di arepa tepian Ayek Lematang yang juga berdekatan dengan Plaza Lematang akan dibuat seperti taman, atau public space bagi masyarakat Lahat dan pengunjung.

BACA JUGA:Harus Tertib: Pj Bupati Lahat Didesak Patuhi Aturan Petugas Pemilu

BACA JUGA:Dinaskertrans Minim Informasi Lowongan Kerja, Padahal Ada Puluhan Perusahaan Tambang dan Perkebunan di Lahat M

Dengam view panorama alam dan Sungai Lematang, lokasi ini bakal menjadi ikon nantinya.

"Masyarakat Lahat membutuhkan publik space seperti di kota- kota lain. Baik itu sebagai tempat berkumpul dan juga sebagai identitas yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Lahat," ujar Hendhy Nansh, Tim Bupati Untuk Percapatan Pembangunan Lahat, yang biasa ikut serta penataan kota, Senin (5/2).(gti)