Kaitkan Ilmu Sains dengan Alquran
*STIQ Al Lathifiyyah Gelar Seminar Internasional Era 5.0
PALEMBANG - Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa tidak hanya memahami alquran, namun lebih dari itu juga mendalami kemajuan sains dan teknologi.
“Di sini kami berharap mahasiswa yang mengikuti dapat menambah wawasan tidak hanya Alquran saja, tapi melek di bidang sains dan teknologi yang dapat dikaitkan dengan Alquran,” ujar Ketua STIQ Al Lathifiyyah Palembang, Ustazah Hj. Lailatul Mu'jizat, S.Ud, M.Ag Al Hafizh, dalam Dies natalis Ke VII sekolah Tinggi Ilmu Al Qur'an (STIQ) Al Lathifiyyah Palembang, Kamis (9/2).
Menurut istri Alm. Ust. Kgs HA Nawawi Dencik Alhafiz, kegiatan ini juga diisi dengn berbagai kegiatan lomba tingkat nasional. Antara lain, lomba tilawah Al-Qur'an, lomba Tahfiz Al-Qur'an, lomba pidato bahasa Arab, lomba pidato bahasa inggris dan lomba karya ilmiah yang berkaitan dengan Al Qur'an.
“Untuk Dies Natalis kali ini digelar Seminar Internasional II dengan tema Alquran dan tantangan perubahan di era society 5.0 yang dilaksanakan di kampus B STIQ Al Lathifiyyahm” jelasnya.
Dengan menghadirkan narasumber Dr Muhandis Shiddig, SSi, MSc seorang peneliti / fisikawan BRIN Singapura, Prof Dr Faisal Mahmoud Adam Ibrahim dari University of the Holy Quran and Islamic Sciences Sudan dan Yulia Riswan, S.Fil, MA dari Universitas Freiburg Jerman
Selain itu,Kampus B STIQ Al Lathifiyyah terletak di Jalan Swadaya lorong Pinang Raya II Kecamatan Talang Aman Palembang baru akan diresmikan pada Sabtu mendatang (11/9) oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru.
Hal senada diungkapkan wakil ketua yayasan Al Lathifiyyah, Lukman Hakim Husnan. Ia berharap mahasiswa yang mengikuti seminar internasional ini dapat membuka dan menambah wawasan terhadap wacana yang kontemporer dan bersifat global.
"Sebagaimana umat muslim ketahui, Alquran itu Hudan Linnas bagi kehidupan manusia, seiring dengan tantangan yang ada saat ini, sejatinya Alquran harus menjadi landasan kita dalam kehidupan dewasa ini," terangnya.
Lebih jauh, Lukman menambahkan STIQ Al Lathifiyyah yang didirikan Almaghfurlah Ustadz Kgs H A Nawawi Dencik Al Hafizh merupakan lembaga pendidikan formal dibawah kementerian agama. Saat ini memiliki mahasiswa 250 orang ditambah alumni sebanyak 30 orang sejak berdiri tujuh tahun lalu.
“Ditahun 2022, salah satu prodi mendapat akreditasi baik dan kedepan kami berencana untuk mendapatkan akreditasi institusi selain juga membuka prodi baru. Dan yang utama adalah pembangunan tahap kedua gedung kampus B, kami selalu berupaya untuk meningkatkan infrastruktur yang ada," pungkasnya. (iol)