Komitmen Pemkot Prabumulih dalam Percepatan Penurunan Stunting, PJ Wako Door To Door Lakukan Monitoring

Reporter: Dian |

Editor: Widi Sumeks |

Kamis , 01 Feb 2024 - 19:41

Foto Bersama-FOTO: IST-

komitmen pemkot prabumulih dalam percepatan penurunan stunting, pj wako door to door lakukan monitoring                             sumateraekspres.id - penjabat wali kota prabumulih, h elman st mm kembali melakukan monitoring kunjungan terhadap anak penderita stunting di kota nanas, rabu (31/1).
kali ini, wilayah kecamatan prabumulih timur yang sambangi oleh pejabat nomor satu di kota nanas ini bersama dengan opd (organisasi perangkat daerah).
ada 6 titik penderita stunting yang dikunjungi. masing-masing di kelurahan gunung ibul barat (mujiono), gunung ibul (candra eka putra), dan kelurahan sukajadi (jefrianto, erwan versi, rokyah, suparman).
"kita turun langsung untuk mengecek kondisi lapangan. bagaimana kondisi tempat tinggal nya, lingkungannya, keadaan anaknya dan kita carikan solusi nya," ujar elman mengaku nantinya seluruh kecamatan akan dikunjungi.
baca juga:yuk kenali, 13 penyebab anak stunting. ibu hamil wajib baca 
baca juga:6 upaya yang harus dilakukan agar anak tidak stunting. nomor 1 wajib sehari sekali
sejauh ini ungkap elman, sudah ada perkembangan dalam menekan angka stunting di kota prabumulih. bahkan, sejuah ini sudah ada 10 kasus yang berhasil dituntaskan. "tapi terus 10 ini tetap kita pantau terus dilihat lagi kondisi anak anak tersebut," tuturnya.
dalam kunjungannya, elman juga memberikan bantuan berupa beras, telur, susu, minyak goreng dan juga makanan tambahan.
tak hanya itu, sebagai komitmen pemerintah kota prabumulih dalam menurunkan angka stunting, melalui gizi hingga membenahi tempat tinggal penderita stunting. buktinya, tak hanya penderita yang mulai berkurang. rumah orang tua penderita stunting juga dibangun.
baca juga:cegah stunting, yuk kenali upaya yang harus dilakukan!
baca juga:program vitamin a, pmt ibu hamil dan bayi kurang gizi upaya turunkan stunting. ini dia capaian di sumsel
rumah yang awalnya tak layak huni, kini sudah layak huni setelah dibedah oleh pemkot prabumulih melalui baznas. setidaknya sudah ada 3 rumah penderita stunting yang sudah dibangun baru oleh pemkot prabumulih.
"terdata sudah ada 3 rumah yang ada anak stunting sudah dibangun baznas. yakni di wilayah prabumulih timur," tutup pj wali kota prabumulih, h elman st mm. (chy/adv)