https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sepakat Bebaskan Pilot Susi Air

DISANDRA : Pilot Susi Air Philip Mark disandera kelompok separatis teroris (KST) selama setahun kurang tujuh hari sepakat untuk dibebaskan.-Foto: Ist-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Setahun kurang tujuh hari Pilot Susi Air Philip Mark disandera kelompok separatis teroris (KST). Dan, kabar terbaru pimpinan KST telah sepakat untuk membebaskan Philip Mark. Kini hanya menunggu keputusan dari salah satu pimpinan lapangan, Egianus Kogeya. 

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengatakan, Philip Mark menjadi tahanan terlama sepanjang konflik bersenjata di Papua. Dengan ditahan selama hampir satu tahun TPNPB mencatat penculikan Mapenduma pda 1996 hanya berlangsung lima bulan. "Februari ini pas satu tahun kami tahan," ujarnya. 

Pimpinan TPNPB-OPM memiliki niat untuk membebaskan Philip Mark sejak awal. Pada pertemuan dengan Pemerintah Srlandia Baru pada April 2023, niat tersebut telah diutarakan. "Tapi, pemerintah Selandia Baru tidak menindaklanjuti," urainya. 

Begitu pula dengan Pemerintah Indonesia. TPNPB-OPM telah melayangkan surat ke Presiden Jokowi untuk negosiasi pembebasan Philip. Namun, kembali tanpa kelanjutan. "Karena itu, kami menganggap Pemerintah Selandia Baru dan Indonesia tidak mampu berbicara dengan kami untuk pembebasan Philip," jelasnya. 

BACA JUGA:Realisasikan Pembangunan 100 Persen, Optimalkan Kelompok Tani Untuk Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Tingkatkan Ekonomi Warga

Saat ini Pimpinan Markas Pusat TPNPB-OPM telah sepakat untuk membebaskan Philip. Hal itu dikarenakan Philip merupakan warga negara sahabat. "Selandia Baru dan Australia banyak mendukung kami," paparnya. 

Namun begitu, saat ini menunggu respon dari komandan TPNPB wilayah Ndugama Egianus Kogeya. Pesan untuk membebaskan Philip telah sampai ke Egianus Kogeya. "Kami memiliki niat baik membebaskan Philip," jelasnya. 

Soal kapan Philip akan dibebaskan? Sebby tidak menjawab dengan terang. Menurutnya, saat ini akan dicari solusinya seperti apa. "Kami sedang mencari solusinya," paparnya kepada Jawa Pos. 

Sementara Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan bahwa pernyataan KST untuk membebaskan pilot Susi Air hanya propaganda. "Sudah sejak lama menyebut ingin membebaskan. Tapi sampai sekarang gimana," ujarnya.

BACA JUGA:Masukan Usulan Program Ketahanan Pangan

BACA JUGA:MENYEDIHKAN! 93 Pegawai KPK Terseret Dugaan Pungli Tahanan di Rutan. Total Uangnya Bikin Ngiler

Yang pasti petugas melakukan berbagai upaya untuk membebaakan pilot tersebut. Dari pendekatan soft approach hingga pendekatan lainnya. "Ya masih lanjut," jelasnya. 

Managing Director Susi Air Nadine Kaiser saat tak bisa memberikan banyak keterangan mengenai update upaya penyelamatan pilot Philip Mark Mehrtens. ”Saya tidak ada informasi apapun (mengenai update upaya penyelamatan, red). Kita berharap dia kembali dengan selamat kepada keluarganya. Sesegera mungkin,” ujar Nadine.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan