Jembatan Ampera: Sejarah, Makna Nama dan Daya Tariknya

Ilustrasi Jembatan Ampera. -Foto: freepik-

Daya Tarik Jembatan Ampera

Pada malam hari, Jembatan Ampera dihiasi dengan lampu-lampu yang berderet di sepanjang jembatan. Sehingga, ikon Palembang ini tampak begitu indah dan eksotis. 

Dari atas jembatan, pendatang bisa melihat Benteng Kuto Besak yang terletak tak jauh dari jembatan. Benteng Kuto Besak adalah sebuah benteng bersejarah peninggalan Sultan Mahmud Badaruddin I pada abad ke 18. 

Pengunjung juga bisa menikmati keindahan pemandangan sekitar sambil menikmati hidangan makanan khas Palembang di warung terapung. Warung terapung adalah warung berbentuk perahu yang mengapung di perairan tepi Sungai Musi. Sehingga dari sini, pengunjung bisa menikmati keindahan Jembatan Ampera dan Sungai Musi pada malam hari.

Ukuran dan Berat Jembatan Ampera

Jembatan Ampera memiliki panjang 1,117 meter dan lebar 22 meter. Tinggi jembatan adalah 11,5 mdpl, sedangkan, tinggi menara adalah 63 meter dari tanah. 

Jarak antar menara sekitar 75 meter. Sementara, berat jembatan berkisar 944 ton. Itulah berbagai informasi mengenai Jembatan Ampera. Semoga artikel ini bisa membantu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan