Pasien DBD Membludak,Meningkat Dua Kali Lipat

DBD: Dalam bulan terakhir, penderita DBD yang dirawat di RSUD Kota Prabumulih mengalami peningkatan signifikan.-foto : dian/sumeks-

Di Kabupaten Banyuasin terdapat empat orang meninggal usai terkena DBD terhitung Januari 2024. "Data hingga bulan Januari, dengan empat orang meninggal dunia dari 74 kasus DBD, " kata dr Dr Rini Pratiwi Mkes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin ketika ditemui usai Pencanangan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) di Kabupaten Banyuasin, Selasa (30/1). 

Dari 74 kasus itu terbanyak di Kecamatan Talang Kelapa yaitu 59 kasus dengan satu orang meninggal dunia. Sedangkan pada Tahun 2022 lalu berdasarkan data dinas kesehatan Banyuasin ada 220 kasus dengan dua orang meninggal dunia, Tahun 2023 lalu sebanyak 154 kasus dengan satu orang meninggal dunia. Rini Pratiwi menambahkan kalau sampai saat ini vaksin dan obat virus DBD belum ditemukan."Belum ditemukan, "bebernya.

BACA JUGA:DBD Bisa Sembuh dengan Obat Alami, Ini Buktinya!

BACA JUGA:Lima Kecamatan Masuk Zona Merah DBD

 Kendati demikian, ada salah satu strategi utama dan paling efektif untuk pengendalian penyakit DBD yaitu dengan melakukan upaya preventif dengan pemutusan rantai penularan melalui Gerakan PSN-DBD tanpa mengabaikan peningkatan kewaspadaan KLB serta penatalaksanaan kasus.

 Kemudian juga peran keluarga perlu terus ditingkatkan untuk melakukan pemantauan, pemeriksaan dan pemberantasan jentik, dengan konsep Jumantik Rumah Tangga atau Satu Rumah Satu Jumantik.  

"Saya berharap kepada semua pihak terkait untuk dapat menggalakan gerakan PSN 3M Plus dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, sehingga Banyuasin dapat bebas dari DBD, "tegasnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam agar kasus penularan DBD berkurang, tentunya angka bebas jentik harus mencapai 90 persen. Oleh karena itu kepada semua pihak terkait baik itu camat, kades/lurah agar proaktif dalam mengatasi angka kasus DBD di Bumi Sedulang Setudung Banyuasin. "Siap pak camat, lurah," ucap Hani usai membuka Pencanangan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN).

Hani juga menambahkan dengan adanya kegiatan Pencanangan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) DBD di Banyuasin, meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap kesehatan lingkungan pada masyarakat untuk berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (chy/qda)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan