Meski anak-anak sering enggan mengonsumsinya, sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan selada mengandung senyawa penting seperti folat, flavonoid, karotenoid, serta vitamin E dan K1 yang mendukung kesehatan otak.

7. Ikan Salmon

Ikan berlemak seperti salmon mengandung asam lemak omega-3, DHA, dan EPA yang penting untuk pertumbuhan dan fungsi otak. Penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa asam lemak ini dapat meningkatkan daya ingat dan keterampilan mental.

8. Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat, serat, dan vitamin E yang mendukung perkembangan otak anak.

9. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan kaya protein, karbohidrat kompleks, serat, serta vitamin dan mineral penting. Konsumsi kacang-kacangan juga dapat menjaga energi dan tingkat berpikir anak.

10. Ayam
Ayam mengandung protein tinggi, vitamin B12, taurin, dan nutrisi lain yang mendukung fungsi kognitif dan retensi memori anak.

11. Ubi Jalar

Ubi jalar kaya vitamin A, serat, dan karotenoid yang mendukung kesehatan tulang dan pertumbuhan anak.

12. Jambu Biji

Jambu biji kaya akan vitamin A, C, B3, B6, karotenoid, dan polifenol yang melindungi sistem saraf dari radikal bebas dan peradangan.

13. Apel

Apel mengandung quercetin, sejenis polifenol flavonoid yang melindungi pembuluh darah otak dari stres oksidatif.

14. Pisang

Pisang mengandung triptofan yang penting untuk produksi melatonin dan serotonin, meningkatkan kapasitas memori otak anak.

15. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung vitamin E, seng, folat, zat besi, dan protein yang mendukung fungsi kognitif anak.

16 Kacang Merah

Kacang merah mengandung vitamin B1 yang meningkatkan fungsi saraf dan kognitif, serta membantu produksi asetilkolin untuk meningkatkan fungsi memori anak.

17. Plum

Plum mengandung quercetin dan nutrisi penting lainnya yang melawan penurunan keterampilan kognitif dan mental.

Dengan memberikan ragam makanan bergizi kepada anak, Bunda dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk otak anak agar tumbuh cerdas dan jenius.

Pastikan untuk memasukkan berbagai jenis makanan tersebut dalam pola makan harian Si Kecil untuk mendukung perkembangannya secara optimal.