Yuk Kenali, 13 Penyebab Anak Stunting. Ibu Hamil Wajib Baca
Ilustrasi anak stunting-foto: kemenkes-
3.Perawatan yang tidak memadai usai melahirkan
Bukan hanya bayinya saja, ibu juga butuh perawatan yang memadai pasca melahirkan. Tujuannya agar ibu bisa memberikan ASI yang memadai untuk Si Kecil.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni bersama Pj Walikota Palembang Kompak Bagikan Bansos untuk Anak Stunting
BACA JUGA:Pakai Pola Bapak Asuh Tekan Stunting, Sumsel Kejar Target Zero Stunting
ASI sangat penting untuk 1.000 hari pertama bayi karena bisa memperkuat imunitasnya. Kurangnya perawatan pasca melahirkan bisa membuat ibu kelelahan kronis, mengalami sindrom baby blues bahkan depresi pasca melahirkan.
4. Gizi anak yang tidak terpenuhi
Anak perlu mendapatkan nutrisi yang cukup pada 2 tahun pertama kehidupannya. Sebab, kurangnya asupan nutrisi seperti protein, zinc (seng) dan zat besi menjadi faktor utama penyebab terhambatnya pertumbuhan fisik anak.
Tidak tercukupinya kebutuhan nutrisi anak biasanya disebabkan oleh posisi menyusui yang tidak tepat, tidak mendapatkan ASI eksklusif, pola makan yang buruk hingga makanan pendamping ASI yang kurang berkualitas.
BACA JUGA:Stunting dan Angka Kemiskinan di Palembang Turun
BACA JUGA:Dekati Target Nasional, Angka Stunting di Kabupaten Empat Lawang Alami Penurunan
5. Pola asuh orang tua
Pola asuh nyatanya sangat berperan dalam tumbuh kembang anak. Nah, pola asuh yang kurang efektif bahkan bisa melatarbelakangi terjadinya stunting.
Hal ini berkaitan erat dengan praktik pemberian makanan kepada anak. Ketika orang tua tidak memperhatikan asupan gizi yang Si Kecil butuhkan, risiko stunting tidak bisa kamu hindari.
6. Infeksi berulang
BACA JUGA:Wujudkan Prabumulih Bebas Stunting