Bisa Jadi Obat Tradisional Turun Temurun, Ternyata Begini Manfaat Air Hujan Menurut Islam

Air hujan, hadiah berupa rahmat dari Allah SWT bagi seluruh makhluk di dunia ini, ternyata telah menjadi obat tradisional sejak zaman Sayyidina Ali.-Foto: Freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Air hujan, hadiah berupa rahmat dari Allah SWT bagi seluruh makhluk di dunia ini, ternyata telah menjadi obat tradisional sejak zaman Sayyidina Ali.

Dalam pandangan Islam, air yang turun ke bumi bukan hanya sebagai sumber kehidupan, tetapi juga memiliki khasiat penyembuhan yang luar biasa.

Dalam beberapa ayat Al-Quran, kebesaran Allah melalui hujan dijelaskan dengan indahnya. Surat Qaf Ayat 9, misalnya, menyebutkan bahwa air hujan membawa berkah dan menjadi penyubur bagi kebun, biji-bijian, dan tanaman.

Ini merupakan karunia Allah yang memberikan kehidupan pada tumbuhan dan tanaman di muka bumi.

BACA JUGA:5 Mitos dan Fakta Menarik Seputar Burung Dara, Bagaimana Pandangan Islam? Ini Jawabannya!

BACA JUGA:Pilihan Nama Kucing Islami Terpopuler: Sentuhan Unik Nan Eksklusif untuk Si Anabul Kesayanganmu, Apa Saja?

Surat Al-Baqarah Ayat 29 dan Surat Maryam Ayat 98 juga menyiratkan kebesaran Allah dalam menciptakan segala sesuatu.

Termasuk hujan sebagai bagian dari proses penciptaan-Nya yang memberikan kehidupan kepada makhluk-Nya.

Dalam ajaran Islam, air hujan memiliki manfaat besar. Selain menjadi sumber air bersih untuk kebutuhan manusia dan ternak, air hujan juga menjadi penyubur tanah pertanian dan sumber energi untuk pembangkit listrik melalui tenaga air.

Islam mengajarkan untuk bijak dan hemat dalam memanfaatkan air hujan, sekaligus merawat lingkungan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

BACA JUGA:Bolehkah Berdoa yang Buruk bagi Pengguna Knalpot Brong? Begini Hukumnya dalam Islam

BACA JUGA:Menghindari Dosa Besar: Pemahaman dan Waspadai 8 Perkara Penting dalam Islam, Apa Saja?

Namun, yang menarik, air hujan juga dianggap sebagai obat dalam pandangan Islam. Sayyidina Ali, tokoh penting dalam sejarah Islam, telah membuktikan manfaat air hujan sebagai pengobatan alami.

Tradisi ini tidak hanya dipraktikkan oleh Sayyidina Ali sendiri, tetapi diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian dari budaya pengobatan alternatif dalam Islam.

Proses membuat air hujan menjadi obat juga memiliki tata cara khusus. Air hujan dikumpulkan dengan bersih, disaring atau disucikan, dan dikonsumsi setelah membaca doa-do'a tertentu.

Ayat-ayat suci Al-Quran, seperti Surah Al-Fatihah, Surah Al-Ikhlas, dan Surah Al-Falaq, juga disarankan untuk dibaca saat mengonsumsi air hujan sebagai obat.

Dengan mengungkap keajaiban air hujan sebagai obat tradisional ala Sayyidina Ali, umat Islam dapat menggali warisan tradisional ini untuk menjaga kesehatan dan merawat tubuh, sekaligus menjalankan ajaran Islam dalam pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan ekonomi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan