NGERI! Begini Kondisi Manusia di Alam Barzah, Siapkan Bekal dari Sekarang Yuk!
Kondisi Manusia di Alam Barzah-Foto: Net-
Imam Abdus Salam al-Laqqoni menjelaskan dalam kitab Ithaaful Muriid bahwa setelah jenazah dikubur dan para pelayat meninggalkannya, Allah akan mengembalikan panca indera, akal, dan rohnya ke dalam jasad.
Kemudian, dua malaikat, Munkar dan Nakir, tampil. Dalam hadits, keduanya digambarkan dengan ciri-ciri menakutkan: berkulit hitam, mata biru, suara menggelegar seperti kilat, dan dari mulut mereka keluar sesuatu seperti api. Mereka membawa godam besar dari besi yang dapat mengguncang bumi.
Di alam kubur, Malaikat Munkar dan Nakir akan memeriksa keimanan seseorang selama hidupnya. Status sosial, kekayaan, atau pangkat tidak berarti di sini. Hanya iman yang menjadi jawabannya.
Imam Nawawi Al-Bantani dalam kitab ‘Nurruz Zalam’ menyebutkan delapan pertanyaan yang diajukan malaikat ini. "Siapa Tuhanmu?", "Apa agamamu?", "Siapa Nabimu?", "Apa Kiblatmu?", "Siapa Saudaramu?", "Siapa Imammu?", "Apa pedomanmu?", dan "Apa amal perbuatanmu?".
Orang mukmin yang mendapat petunjuk dari Allah akan menjawab dengan yakin.
"Tuhanku adalah Allah, Islam adalah agamaku, Muhammad adalah nabiku dan dia adalah penutup para nabi, Kakbah adalah kiblatku, orang-orang mumin adalah saudaraku, Alquran adalah imamku, Sunnah adalah pedoman, dan aku membaca, meyakini, dan mempraktikkan isi Alquran."
Namun, bagi yang tidak mendapat petunjuk, jawaban akan sulit diucapkan.
Imam Tirmidzi meriwayatkan bahwa jika seseorang bisa menjawab, Malaikat Munkar dan Nakir akan berkata, "Tidurlah, sebagaimana tidurnya pengantin baru, tidak ada yang dapat membangunkannya kecuali orang yang paling dicintainya, sampai Allah membangkitkannya dari tempat tidurnya tersebut."
Bagi yang tidak dapat menjawab, kedua malaikat akan memukul dengan godam dan merasakan siksaan kubur hingga hari kebangkitan.
Dalam riwayat lain, 'Aisyah mendengar kisah seorang wanita Yahudi yang menceritakan siksa kubur.
Rasulullah sendiri membenarkan adanya siksa tersebut, dan 'Aisyah pun setiap kali melihat Rasulullah setelah shalat, Beliau selalu memohon perlindungan dari siksa kubur (HR Al-Bukhari).
Ibnu Umar juga meriwayatkan bahwa setelah seseorang meninggal, Allah akan menunjukkan tempatnya pada pagi dan sore harinya. Jika ia ahli surga, ia akan melihat surga; begitu juga sebaliknya.
"Ini adalah tempatmu sampai Allah membangkitkanmu pada Hari Kiamat" (HR At-Tirmidzi).
Dari penjelasan di atas, jelaslah betapa pentingnya kita mempersiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat. Alam barzah adalah tahap awal menuju keabadian, di mana kematian bukanlah akhir, melainkan awal nikmat atau siksaan.
Mari kita bertaqwa dan berusaha agar amalan baik senantiasa melindungi kita di sisi Allah Subhanahuwata'ala. Aamiin ya Rabbal Alamin. (Nsw)